MAY 15, 2024@10:30 WIB | 2,994 Views
Toyota, yang terkenal dengan kualitas mobilnya, mengambil langkah inovatif untuk menjamin keselamatan pekerja pabriknya. Raksasa otomotif Jepang ini telah memperkenalkan jari tiruan untuk mengevaluasi dan memaksimalkan keselamatan tangan para pekerjanya, terutama mengingat meningkatnya interaksi antara manusia dan robot di lantai pabrik.
Inisiatif ini hadir sebagai bagian dari komitmen Toyota untuk menjaga keselamatan tenaga kerjanya di tengah semakin terintegrasinya otomatisasi dalam manufaktur mobil. Terlepas dari efisiensi Sistem Produksi Toyota, pekerja manusia tetap penting dalam mengoperasikan mesin, namun mereka juga rentan terhadap kecelakaan, terutama ketika bekerja bersama peralatan berat otomatis.
Dibuat di Prefektur Aichi, Jepang, di kantor pusat Toyota di Toyota City, jari tiruan ini adalah gagasan Takeo Mori, seorang manajer di Departemen Teknik Manufaktur. Berkolaborasi dengan Panasonic, Toyota mengembangkan alat-alat inovatif ini untuk mengatasi meningkatnya risiko kecelakaan kerja, khususnya cedera tangan dan jari yang disebabkan oleh bahaya terjepit yang umum terjadi di bidang manufaktur.
Mori menjelaskan bahwa dummy fingers dirancang untuk menilai tingkat terjepitnya jari di area permukaan yang kecil, sebuah aspek penting mengingat kekerasan dan ketajaman banyak suku cadang kendaraan bermotor. Terbuat dari kulit hewan untuk meniru elastisitas dan rasa kulit manusia, setiap jari tiruan ini dilengkapi inti baja tahan karat untuk meniru tulang manusia.
Selain itu, Toyota telah menciptakan berbagai jenis jari tiruan yang disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia, sehingga memastikan pendekatan komprehensif terhadap evaluasi keselamatan. Jari tiruan ini memungkinkan para insinyur menyesuaikan kekuatan mesin selama proses produksi, sehingga meminimalkan risiko cedera bagi pekerja.
Pengembangan dummy fingers dimulai pada tahun 2018, bekerja sama dengan departemen penelitian fakultas kedokteran Universitas Nagoya dan Panasonic. Saat Panasonic sedang mengerjakan perangkat canggih untuk menganalisis cedera jari, Toyota memilih sistem analog yang lebih sederhana dan mudah diterapkan tanpa bergantung pada analisis komputer.
Jari tiruan ini tidak hanya meningkatkan keselamatan di jalur perakitan, tetapi juga memengaruhi desain model mobil baru. Toyota menggunakannya untuk membuat penutup tonneau yang lebih aman, yang sering kali menimbulkan titik terjepit di pertemuan kompartemen bagasi dengan ruang penumpang. Selain itu, mereka membantu mempelajari kecelakaan yang mungkin dialami pemilik mobil, seperti jari terjepit di kusen pintu. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber