JAN 17, 2021@16:00 WIB | 1,127 Views
Pandemi 2020 melahirkan banyak perubahan. Perubahan paling mencolok dalam kehidupan sehari-hari dalam hal berpakaian ialah mengenakan masker. Inovasi penciptaan masker pun berkembang untuk menciptakan kenyamanan saat menggunakannya.
Terbaru, xRapid Group meluncurkan kampanye Kickstarter untuk masker pintar bernama xHale. Update terakhir, proyek tersebut tampaknya didanai sepenuhnya, maka diharapkan proyek ini dapat berjalan dengan cepat.
xHale merupakan masker berventilasi aktif. Artinya, masker ini memiliki dua kipas yang akan memaksa udara masuk dan keluar tambahan. Kipas diaktifkan oleh sensor tekanan udara dan mencoba menyesuaikan napas dan napas pengguna sealami mungkin.
Idealnya, perusahaan ingin pelanggannya "lupa bahwa mereka memakai topeng". Masih harus dilihat apakah tujuan itu dapat dicapai, tetapi topeng itu hadir dalam tiga ukuran (S, M, L) dan empat warna untuk menyesuaikan dengan tubuh dan gaya Anda sebanyak mungkin (biru, abu-abu muda, warna daging terang, dan hitam).
Akibatnya, bernapas dengan xHale akan terasa lebih alami dibandingkan dengan masker pasif. Kami belum menguji prototipe, jadi masih ada pertanyaan yang menunggu keputusan, seperti apakah penggemar dapat menendang dengan cukup cepat atau jika ada sedikit penundaan.
Udara selalu bersirkulasi melalui filter FFP2 / FFP3, yang menawarkan tingkat filtrasi dan perlindungan yang tinggi. xRapid mengatakan bahwa masker dapat bekerja selama ~ 8 jam sebelum membutuhkan pengisian daya melalui USB-C.
Secara keseluruhan, konsep tersebut masuk akal, dan kami pikir itu akan berhasil. Perusahaan lain telah mengeksplorasi konsep yang berbeda seperti LG Battery Mask, dan Google bahkan telah mengusulkan ide yang terdengar serupa. Razer juga mengamati masker pernapasan aktif.
xHale dapat terhubung ke aplikasi smartphone (iOS atau Android) untuk mengalirkan data pernapasan langsung. Ini memberi pengguna informasi tambahan tentang pernapasan mereka, dan saya membayangkan bahwa ini dapat digunakan dalam olahraga atau bahkan perawatan kesehatan.
xRapid menawarkan opsi untuk menambahkan oksigen atau sensor polusi ke masker untuk memenuhi kasus penggunaan tertentu. Aplikasi ini bahkan cukup pintar untuk menjalankan diagnostik untuk memberikan umpan balik dan saran.
Ide tersebut dimulai pada awal virus C19 pada bulan Maret ketika Jean Viry-Babel, CEO, dan salah satu pendiri xRapid, merasa terganggu oleh masker medis yang tidak nyaman. Mengikuti pengalaman itu, dia ingin merancang topeng yang dapat digunakan untuk bernapas sealami mungkin.
Menurut laman Kickstarter, masker tersebut dijadwalkan mulai diproduksi pada Januari tahun ini dan dikirim pada Maret 2021. Harga mulai dari $ 99 sekitar Rp 1.300.000-an. [asl/timBX]