MAR 19, 2018@14:00 WIB | 16,009 Views
Berawal dari keresahannya akan polusi yang semakin tak terkendali di ibukota, membuat Alfred berinisiatif untuk memulai hidup yang lebih ramah terhadap lingkungan. Beralih ke moda transportasi sepeda ia jadikan pilihan.
Namun bukan sepeda biasa, melainkan ia menciptakan sebuah alat untuk membuat bersepeda menjadi kegiatan yang jauh lebih menyenangkan. Alfred menciptakan sebuah perangkat bernama Mini-On Tourqe eBike.
Pada kesempatan kali ini tim BlackXperience berkesempatan untuk membedah inovasi yang dihadirkan pada perangkat Mini-On dan tentunya mengenal lebih dekat sosok Alfred yang menciptakannya. Untuk itu, mari simak bincang-bincang kami berikut ini. Enjoy!
Tak Hilangkan Esensi Bersepeda
Sejak awal, Alfred ingin membuat sebuah kit yang bisa menunjang keinginannya untuk bersepeda. Kit yang ia impikan memiliki bobot seringan mungkin. Butuh lebih dari setahun ia dan tim habiskan untuk trial and error, hingga akhirnya terciptalah perangkat yang layak untuk digunakan.
“Selain ringan, kita buat sesuatu yang tidak mencolok, serta mudah untuk bongkar pasang.” tutur Alfred saat ditemui tim BlackXperience di kediamannya.
Pada dasarnya perangkat Mini-On yang diciptakan Alfred merupakan sebuah motor elektrik berukuran kecil yang membantu pesepeda untuk memberikan tambahan akselerasi pada sepedanya.
Alfred menegaskan bahwa perangkat buatannya ini berbeda dengan sepeda listrik yang banyak beredar di pasaran. Mini-On tidak mengubah esensi dasar dari sepeda, sehingga pengguna tetap diharuskan untuk menggowes, selayaknya orang yang bersepeda.
“Beda dengan sepeda listrik lainnya, Mini-On ini perlu dibantu dengan gowes. Jadi esensi olahraga bersepeda tidak hilang, tapi speed-nya akan lebih cepat dari sepeda listrik lainnya.” Jelas Alfred.
Alfred mengklaim bahwa Mini-On mampu meningkatkan akselerasi sepeda hingga kecepatan 55 km/jam. Sumber daya baterainya sanggup memberikan tenaga pada Mini-On selama 2 sampai 3 jam dengan pemakaian yang terus menerus.
Perangkat Mini-On juga dilengkapi dengan sebuah aplikasi mobile bernama MiniOn eBike. Aplikasi yang terhubung melalui Bluetooth ini bisa digunakan untuk melihat beragam informasi terkait kecepatan, daya, baterai, dan jarak tempuh.
Aplikasi Mini-On ini juga dapat digunakan untuk melakukan pengaturan pada perangkat Mini-On. Meliputi kalibrasi tegangan baterai, kapasitas daya yang digunakan, batas kecepatan maksimal, dan lain sebagainya.
Menariknya lagi, produk karya anak bangsa ini memiliki sifat yang Add-On, sehingga dapat diaplikasikan ke berbagai jenis sepeda. Menurut Alfred, tidak ada kriteria khusus bagi sepeda yang ingin menggunakan perangkat Mini-On ini. Hanya saja, perangkat Mini-On tidak dapat diaplikasikan pada sepeda dengan full suspension. Selain daripada itu, tidak ada masalah.
Belum Merasa Puas
Meski sudah digunakan dan menuai beragam respon positif dari penggunanya, Alfred mengaku belum merasa puas. Menurutnya masih banyak yang perlu dibenahi dan ditingkatkan untuk kedepannya.
Untuk itu, Alfred sangat mengharapkan saran dan juga kritik dari para pengguna Mini-On. Menurutnya dari keluhan pengguna itulah, produk Mini-On dapat lebih jauh berkembang dari sebelumnya.“Mini-On ini sebenarnya masih produk basic. Jadi saya minta dukungan dari pengguna Mini-On, jika ada masalah komentar apapun yang jelek juga saya terima. Berupa hinaan atau apa tetap saya terima.” ujar Alfred.
Saat ini Alfred tengah mengembangkan perangkat Mini-On generasi selanjutnya. Sayangnya Alfred belum mau membukanya kehadapan publik. Menurutnya perangkat terbaru ini belum sempurna dan belum layak untuk diperlihatkan.
Namun mengingat kemampuan dari Mini-On yang sudah ada, tentu tak sabar menantikan fitur apa yang akan coba dihadirkan di generasi selanjutnya, bukan?!
***
Patut ditunggu inovasi terbaru yang dihadirkan Alfred dan tim pada perangkat Mini-On Tourqe eBike generasi selanjutnya. Bagi Anda yang tertarik dan ingin bersepeda sembari menyehatkan badan dan membantu melestarikan lingkungan, Mini-On siap membantu memudahkan kemanapun Anda ingin melaju. [Hlm/timBX]