DEC 10, 2018@11:02 WIB | 10,642 Views
Beragam produk kreasi anak bangsa terkadang masih dipandang sebelah mata. Padahal soal kecakapan, produk-produk ini layak untuk disandingkan. Seperti salah satunya adalah sneakers lokal asal Bandung besutan Saint Barkley yang sukses mencuri perhatian.
Nama Saint Barkley tiba-tiba naik daun saat salah satu artikel produknya diboyong oleh orang nomor satu di Indonesia, siapa lagi kalau bukan Presiden Joko Widodo.
Tim BlackXperience berkesempatan untuk main ke markas Saint Barkley dan berbincang dengan salah satu owner, Ami Muhammad.
Buat Anda yang penasaran dengan brand Saint Barkley dan beragam produk kreasinya yang membuat sang presiden kepincut, yuk, cari tahu lewat artikel eksklusif dari BlackXperience.com berikut ini.
Fokus ke Street Wear
Tak kenal maka tak sayang, maka baiknya lebih dulu kita berkenalan dengan brand Saint Barkley. Memulai debut pada tahun 2012, Saint Barkley yang kini dinahkodai oleh 5 owner, berfokus untuk membuat sneakers lokal yang berbeda, fresh, dan tentunya berkualitas.
“Founder-nya itu sebenernya David sama Alfi. Dua orang itu yang memprakarsai. ‘kita buat sesuatu yang beda yuk di Bandung’. Mereka berdua memutuskan untuk membuat sepatu,” cerita Ami saat ditemui tim BlackXperience.com.
Mengusung konsep street wear, Saint Barkley ingin produknya dapat diterima di semua kalangan. Tidak tersegmentasi di satu kelas saja. Sebab menurut Ami, dengan konsep Street Wear yang diusung, sneakers besutan Saint Barkley bisa dipadu padankan dengan beragam style fashion.
Untuk bisa diterima di semua lapisan konsumen, tentu kualitas dan juga durabilitas dari sneakers tersebut sangat diperhatikan oleh Saint Barkley. Ami mengaku Saint Barkley menerapkan double quality control untuk memastikan produk yang dihadirkan ke konsumen merupakan yang terbaik.
Maka tak heran, Saint Barkley pede menghadirkan sneakers dengan kualitas yang tak kalah dengan produk-produk dari brand luar.
Selain berfokus pada rangkaian produk sneakers-nya, Saint Barkley juga tak ketinggalan menyediakan apparel pendukung lain, semisal t-shirt, hoodie, topi dan lain sebagainya.
Sneakers untuk Sang Presiden
Nama Saint Barkley tiba-tiba melejit saat salah satu sneakers buatan mereka diboyong oleh Presiden Jokowi dalam gelaran Jakarta Sneakers Day.
Ami yang saat itu terjun langsung dalam event tersebut mengaku tak menyangka sneakers mereka akan dibeli oleh RI 1. Sebab sejak event dimulai, tidak ada informasi bahwa pihak Presiden akan berkunjung ke Jakarta Sneakers Day.
Sedikit informasi, Saint Barkley menjadi satu-satunya brand sneakers lokal yang kala itu dipercaya pihak Jakarta Sneakers Day untuk berpartisipasi di acara mereka, yang tentu saja berada di tengah himpitan sneakers ternama lain besutan brand luar negeri.
Menurut Ami, saat itu keikutsertaan mereka di Jakarta Sneakers Day hanya fokus pada pengenalan brand Saint Barkley kepada masyarakat. Karenanya saat itu mereka hanya memboyong sneakers sebagai display saat acara.
“Cuma pada waktu itu kita lagi gak ada produk, dalam artian kita masih proses produksi untuk artikel selanjutnya. Jadi untuk tanggal itu kita gak bisa jualan, cuma bisa branding doang,” tutur Ami.
Selang beberapa hari setelah event dimulai, tersiar kabar bahwa pihak presiden akan berkunjung ke event tersebut dan ingin membeli sneakers lokal buatan Saint Barkley. Kabar tersebut sontak membuat Ami dan tim kalang kabut, sebab memang tak ada stok sneakers untuk dijual.
Ditambah, sneakers display yang tersedia tidak ada yang sesuai dengan ukuran dari kaki Presiden Jokowi yakni ukuran 42. Jadilah Ami dan tim Saint Barkley memutar otak untuk menemukan solusinya.
“Kalo orang biasa yang beli ya gampang aja bilang udah abis, tapi ini kan RI 1,” ujar Ami.
Akhirnya terbersit ide untuk mengambil produk yang ada di salah satu toko rekanan yang ada di Jakarta. Tak tanggung-tanggung, semua sneakers dengan ukuran 42 Ami boyong agar bisa jadi pilihan untuk presiden Jokowi.
Singkat cerita, Presiden Jokowi akhirnya memboyong salah satu sneakers Saint Barkley yang dinamai Coatbridge Dark Green. Sneakers dengan warna dasar hitam yang berpadu dengan balutan warna hijau di bagian sisinya.
“Momennya datangnya cepat banget. Yang pasti kita rasakan adalah imbasnya setelah itu. Promo gratis lah ya dari RI 1 dan alhamdulillah viral langsung. Dan itu mempengaruhi semuanya. Terima kasih pak Jokowi,” tutur Ami sembari tersenyum.
Bangga Produk Lokal
Permasalahan utama yang dihadapi Saint Barkley dan mungkin yang dirasakan juga oleh sekian banyak produk buatan lokal adalah, bagaimana meyakinkan konsumen agar percaya bahwa produk lokal memiliki kualitas yang tidak kalah baiknya dengan produk dari luar negeri.
“Memang itu kampanye yang kita gembar-gemborkan dari awal berdiri hingga sekarang. Kampanye bagaimana kita bisa mengubah mindset konsumen untuk lebih bangga membeli produk Indonesia,” jelas Ami.
Ami menekankan bahwa dari segi kualitas, produk lokal sudah sangat bisa bersaing dengan produk dari luar. Sehingga konsumen tak perlu khawatir saat membeli produk-produk buatan lokal.
“Kita gak melarang untuk membeli produk luar. Disini banyak juga loh, barang-barang lokal yang mampu bersaing,” pungkas Ami. [Hlm/timBX]