APR 12, 2017@16:02 WIB | 4,637 Views
Zaman sudah semakin maju, persaingan berhamburan di mana-mana. Bertahan dan berharap hanya dengan satu bidang pekerjaan saja tidak cukup. Kita harus terus mengeksplor diri kita, mencari tahu sejauh mana kita bisa berbuat di zaman yang mengharuskan kita untuk terus maju dan tidak terbelakang.
Memulai sebuah bisnis dari hobi merupakan pilihan terfavorit. Selain sudah benar-benar mengenal bidang yang akan didalami, kita juga bisa sangat enjoy mengerjakannya. Derby Romero misalnya, sang aktor yang namanya melejit lewat film layar lebar itu kini memiliki sebuah bengkel modifikasi bernama Flash Rabbit Custom (FRC) Garage.
Berangkat dari kecintaannya pada motor sejak masih kecil, Derby akhirnya membuka bisnis bengkel custom-nya ini. ia bercerita kepada tim BlackXperience kecintaannya di dunia otomotif memang sudah dimilikinya sejak dulu,
“Udah suka dunia otomotif dari kecil, karena dulu alm. bokap juga memang berasal dari dunia ini, bedanya bokap lebih fokus di mobil dan gue lebih fokus ke motor,”
Derby bahkan juga membocorkan bahwa dirinya sempat kesulitan menjalani hobinya pada kendaraan beroda dua itu. “Seiring berjalannya waktu, kecintaan gue sama motor juga makin bertambah kan, terus setelah bokap gue nggak ada, gue juga udah cukup mandiri dan akhirnya mulai main motor walaupun masih diem-diem karena nyokap belom ngizinin,” ungkapnya.
Dari yang semula tidak diperbolehkan memiliki sepeda motor hingga kini memiliki sebuah bengkel sendiri, Derby tentu melewati banyak hal termasuk tantangan mendirikan dan mempertahankan bengkel ini. Namun, semua tidak terlalu dipusingkan oleh Derby, tantangan tersebut malah menjadi pembelajaran untuk dirinya.
Hal unik terjadi di awal terbentuknya bengkel FRC Garage ini. Semula Derby memang belum mempunyai niat untuk membuka bengkel sendiri, custom motor hanya sekedar menjadi hobinya. Ia dan teman-temannya justru lebih berniat mendirikan usaha clothing dengan nama Flash Rabbit. Namun lama kelamaan, merasa sayang bahwa hobi di bidang custom sepeda motornya ini tidak bisa menghasilkan apa-apa akhirnya Derby memutuskan membuka bengkel di tahun 2011 dengan nama yang sama.
Untuk masalah custom, Derby membebaskan para customer-nya untuk memilih atau mendesain sendiri motor yang diinginkannya. Pihak Derby maupun FRC Garage hanya akan memberikan masukan jika dirasa desain yang diajukan tidak sesuai atau kurang cocok. Jadi, semua yang ingin meng-custom motornya lewat FRC Garage dibebaskan untuk mendesain sendiri motor impiannya.
Berbicara soal motor, Derby juga membocorkan motor favoritnya di FRC Garage. Ia mengaku ia mencintai hampir semua motor di bengkel ini. Ia bahkan menganggap motor-motor ini layaknya kekasihnya sendiri. Namun tentu ada yang menjadi unggulan di antara semuanya. Ialah, motor Norton lah yang dinilai Derby paling seksi dan paling banyak dicari oleh semua orang.
Menjadikan hobi dan passion-nya sebagai ladang penghasilan memang suatu hal yang menyenangkan. Derby sendiri mengaku, membuka bengkel merupakan salah satu pencapaian terbesarnya saat ini. Namun tentu, hal ini tidak terlepas dari omongan-omongan miring.
Derby mengaku banyak yang berkomentar bahwa Derby hanya memanfaatkan nama besarnya saja dalam membuka usaha bengkel ini alias aji mumpung. Namun hal ini dilibas habis oleh Derby dengan menunjukkan hasil karyanya. Memang hanya lewat karya nyata komentar-komentar pedas yang menjatuhkan dapat dibungkam.
Ketika ditanya perihal arti kreatif dan inovatif, Derby dengan sigap menjawab, “Kreatif dan inovatif itu menurut gue think out of the box. Kalau lo kreatif yah pasti lo inovatif, kedua hal ini selalu dan saling berkaitan,” tutur Derby. Ia juga menyampaikan beberapa pesan untuk para anak muda di luar sana yang ingin mencoba membuka usaha lewat hobi yang dimiliki seperti halnya Derby.
“Satu pesan gue sih jangan pernah takut untuk nyoba, dalam segi apapun. Ya kalau kita menginginkan sesuatu kita harus berani nyoba dan jangan takut gagal. Kalau kita takut gagal, yaudah kita gak bakal maju-maju, stuck di situ aja.” pungkasnya.[Clo/timBX]