MAR 14, 2016@16:00 WIB | 3,522 Views
Kreativitas anak muda dewasa ini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Kali ini, kabar inovatif datang dari Revin Navaro, salah satu founder Elhaus yang juga menjabat sebagai Art Director Elhaus. Walau denim sudah banyak beredar di semua kalangan, Revin dan sahabatnya tak gentar untuk meluncurkan produk serupa untuk bersaing sehat dan terutama mewujudkan keinginan dan ide kreativnya.
Terinsipirasi dari keinginan menawarkan produk inovatif dalam negeri yang digemari masyarakat terutama anak muda metropolitan. Revin dan rekan-rekan pun mewujudkan idenya untuk membuat sebuah denim dengan gaya masa kini. Menurut Revin, desain denim Elhaus dibuat dengan model yang memenuhi kebutuhan anak muda. Misalnya model kantong dibuat sedemikian rupa, sehingga ketika pengguna memasukan tangan ke dalam kantong tidak terasa sempit seperti denim pada umumnya. Ini merupakan salah satu bentuk inovasi dan kreativitas dalam sudut pandang yang berbeda.
Produk lokal dengan kualitas tinggi tersebut telah banyak mendatangkan rezeki bagi Revin. Ide lainnya juga datang tak hanya dari ranah denim saja, Revin dan rekan-rekannya menyediakan pakaian bergaya militer bagi anak muda, Revin ingin sekali membuat nama Elhaus mengudara, terlebih ke dunia internasional.
Revin memang masih mengenyam bangku kuliah, namun proses pendidikan tak menghambat inovasi dan kreasinya. Revin kini memiliki sebuah rumah produksi di Bandung dan sebuah store di wilayah Panglima Polim, Jakarta. Go internasional! Demikian keinginan Revin terhadap Elhaus.
Uniknya, denim dari Elhaus ini tetap memiliki “aroma” lokal. Bagaimana tidak, Elhaus memproduksi denim tersebut lewat proses tenun. Tak hanya denim, Elhaus kini memiliki produk berupa dompet dan jaket. Tentu saja dengan kualitas premium.
“Pasar yang jadi target Elhaus ini adalah anak-anak muda kreatif yang kerjanya enggak harus pakai pakaian formal,” tutur Revin.
Ide Revin terkait produk denim ini memang sangat unik. Tren fashion tidak ia tinggalkan, kualitas produk lokal pun tetap dipromosikan. [dinda/nus/timBX]