NOV 19, 2018@12:11 WIB | 7,190 Views
Lahirnya builder-builder baru di dunia modifikasi, tentu tak bisa dipisahkan dari kiprah builder-builder senior yang telah lebih dulu malang melintang dengan sejumlah prestasi.
Pada momen kali ini tim BlackXperience berkesempatan untuk bersua dengan salah satu builder kawakan, Teja Wijaya dari rumah modifikasi Imagineering Custom. Simak obrolan kami selengkapnya, eksklusif hanya di Blackxperience.com.
Tak tertarik pada custom
Nama Teja bersama Imagineering Custom tentu sudah sangat dikenal di ranah modifikasi motor. Namun siapa sangka, sebelumnya Teja sama sekali tak memiliki ketertarikan pada dunia custom motor.
“Awal mulanya itu malah sebenarnya saya gak tertarik sama custom, masih hobinya touring. Sekali waktu sempet kecelakaan motor. Pas lagi masa penyembuhan, motor yang bekas jatuh saya custom. Saya ikutin kontes, terus menang. Mulai deh dari situ banyak teman yang minta motornya di-custom dan berlanjut sampe sekarang,” tutur Teja saat ditemui tim BlackXperience.com.
Mulai dari situ, Teja mengaku begitu ketagihan memodifikasi motor miliknya. Hingga artikel ini diterbitkan, total Teja telah memiliki 8 motor yang 7 diantaranya telah dirombak sesuai dengan keinginannya.
Meski secara pribadi mengaku menyukai aliran modifikasi chopper dan pro street, namun Teja menerapkan ciri khas yang berbeda pada hasil modifikasi garapan Imagineering Custom.
“Ciri khas modifikasi aliran bagger di Imegineering custom itu kita main di kelas high-end bagger. High-end bagger itu lebih ke beauty mainnya,” jelas Teja.
Berbagai karya yang Teja hasilkan membuatnya banyak dipercaya menggarap beragam motor custom konsumen. Terlebih buah karyanya yang telah memperoleh apresiasi. Terbukti dari beragam prestasi yang telah dikantongi.
Segudang prestasi
Memulai debut membangun Imagineering Custom pada 2010, berarti kurang lebih 8 tahun telah dihabiskan Teja untuk mengibarkan namanya di dunia modifikasi. Tentu tak heran jika banyak prestasi yang telah dibukukan.
“Saya sudah tujuh tahun berturut-turut juara di Custom Fest di kelas bagger. Setiap tahun di pertengahan bulan Desember, sudah tiga tahun berturut-turut saya jadi juri kontes motor di Kuala Lumpur, Malaysia. Dua tahun terakhir ini kita kepilih mewakili Indonesia ke Yokohama Hot Road Custom Show di Jepang,” kata Teja.
Dari segudang penagalamannya di dunia modifikasi, ada cerita yang menurut Teja paling berkesan. Tepatnya pada saat gelaran Custom Fest di tahun 2012.
“Saya menang di Custom Fest 2012, juara 1 dan juara 2. Itu saya cuma bawa dua motor. Finalnya itu mereka pilih king-nya, dan saya terpilih jadi best builder,” cerita Teja.
Rentetan prestasi ini tentu menjadi bukti seperti apa kapasitas Teja dalam menelurkan karya di bidang custom motor. Selain tak bisa dipadang sebelah mata, sejumlah prestasi ini sekaligus menjadi bukti kualitas modifikasi Indonesia yang siap bersaing di tingkat dunia. [Hlm/timBX]