APR 11, 2016@11:01 WIB | 19,903 Views
Sulitnya mencari sepatu formal yang sesuai dengan ukurannya membuat pria lulusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memikirkan ide bagaimana ia mampu mengatasi kesulitannya tersebut. Tugas akhir yang menuntutnya untuk berpakaian formal, membuat Muhammad Yukka Harlanda terpacu untuk menelurkan ide-ide kreativ yang dapat membantu memecahkan masalahnya. Bersama dengan seorang temannya, Yukka akhirnya melahirkan sebuah brand sepatu lokal bernama BRO.DO atau dibaca Brodo.
Brodo sendiri sebetulnya berasal dari bahasa Italia yang berarti kaldu ayam. Walaupun tidak ada hubungan dengan barang yang ia produksi, namun Yukka berharap nama brand yang cukup unik ini, bisa lebih mudah diingat dan cepat mendapat perhatian dari masyarakat.
Yukka memiliki filosofi tersendiri, baginya kreativitas dan inspirasi itu tidak bisa hanya dicari, kedua hal tersebut harus dijemput, dengan cara berinteraksi, bertemu dan berdiskusi dengan orang-orang baru, segala hal yang dapat merangsang kreativitas itu muncul dari dalam kepalanya.
Berangkat dari filosofi ini, Yukka terus mengeluarkan ide-ide yang ternyata banyak dicintai oleh masyarakat luas. Sepatu Brodo kini tidak hanya dikenal oleh kalangan mahasiswa, eksekutif muda hingga kalangan artispun juga memakai sepatu karya anak bangsa ini. Berkat kemajuan teknologi, Brodo dapat secara cepat dikenal oleh masyarakat. Hal ini juga menjadi perhatian bagi Yukka, menurutnya generasi saat ini adalah generasi yang memiliki banyak kesempatan, kemajuan teknologi yang kian pesat, market di Indonesia yang luas, akan sangat sia-sia bila tidak dimanfaatkan.
Yukka menganggap, generasi saat ini adalah generasi creator, di mana segala kemudahan seharusnya menjadi jalan bagi para generasi kreativ untuk terus berkarya dan menciptakan hal-hal baru. Sudah saatnya para generasi kreativ ini mengharumkan nama Indonesia, seperti halnya Brodo yang menginginkan publik untuk tahu bahwa Indonesia itu mampu memproduksi sepatu yang berkualitas tinggi, mulai dari menggunakan bahan-bahan lokal, dan juga menggunakan kearifan lokal dalam setiap desain sepatu Brodo.
Tak hanya sepatu, Brodo juga memiliki beberapa produk yang pastinya sangat menarik untuk anak muda, diantaranya adalah kaus, dompet, ikat pinggang, jaket hingga tas. Terus berinovasi mengeluarkan produk-produk baru ialah cara bagi Brodo agar tidak ditinggalkan oleh para konsumennya.
Tetap Original dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara sesimpel mungkin adalah arti kreativ bagi Yukka, “inovatif dan kreatif itu adalah bagaimana kita menciptakan suatu solusi elegan dengan cara sesimpel mungkin, How we can make it better”, pungkasnya. Memiliki masalah bukan berarti akhir dari segalanya, buktinya Yukka Harlanda mampu membuang prasangka itu, di tengah masalah akan sulitnya mencari sepatu, Yukka berhasil melahirkan Brodo brand sepatu pria lokal yang kini sudah cukup populer. [clo/timBX]
