FEB 22, 2016@12:40 WIB | 2,550 Views
Black Innovation merupakan ajang kompetisi tahunan yang memunculkan ide-ide baru, kreatifitas dan inovasi sehingga dapat digunakan oleh semua orang. Black Innovation sendiri telah diselenggarakan sejak tahun 2007 hingga 2013, dan diselenggarakan kembali di tahun 2015 lalu. Namun, Black Innovation pada tahun 2015 lalu mengisahkan kabar duka dari seorang juri bernama Tegep Oktaviansyah yang meninggal dunia pada hari Sabtu, 20 Februari 2016. Selain menjadi juri pada ajang tersebut, Tegep Oktaviansyah juga merupakan seorang innovator dalam bisnis sepatu boot.
Tegep Oktaviansyah yang akrab disapa Kang Tegep mengawali bisnis sepatu boot tersebut sekitar tahun 1997 dikarenakan harga sepatu boot pada saat itu terbilang cukup mahal. Hal tersebut membuat pria lulusan Jurusan Desain Produk di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, mencoba membuat sepatu boot sendiri. Tegep mempelajari anatomi kaki agar sepatu buatannya nyaman digunakan. Desain sepatu boot yang diusung Tegep cukup unik seperti motif etnis, seperti Dayak (Kalimantan), Mauri (Selandia Baru), dan Aztec (Indian) serta dikombinasikan dengan warna yang ekstrem. Desain menarik itu diterapkan pada material berkualitas dari kulit binatang, seperti ular, biawak, buaya, kelinci, sapi, bahkan ikan pari.
Selain itu, pria yang lahir di Tasikmalaya, 31 Oktober 1972 silam merupakan pecinta motor besar dan pernah menjadi Presiden klub Bikers Brotherhood MC. Kang Tegep sudah dianggap sebagai salah satu tokoh kreatif Indonesia oleh masyarakat Indonesia khususnya warga Bandung karena banyak melahirkan inovasi baru. Bahkan Wallikota Bandung, Ridwan Kamil pun memberi ucapan bela sungkawa di akun sosial medianya.
Kang Tegep meninggal pada usia 43 tahun akibat serangan jantung setelah melakukan olahraga. Hingga saat ini kami belum menerima informasi lebih lanjut tentang kronologis meninggalnya Kang Tegep dan di mana beliau dimakamkan. Selamat jalan Kang Tegep, semoga amal ibadah beliau diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga karya Kang Tegep dapat dilanjutkan oleh generasi berikutnya yang menghasilkan beragam inovasi baru. [Don/TimBX]