JAN 03, 2017@11:46 WIB | 9,955 Views
Para pekebun khususnya di sektor buah-buahan sering kali menghadapi masalah turunnya harga pasar pada saat musim panen yang disebabkan oleh rusaknya buah akibat terjatuh di tanah. Selain itu, terlambatnya memetik buah sehingga buah menjadi terlalu matang atau bahkan busuk di pohon juga menjadi masalah yang sering dialami petani buah di Indonesia. Dengan demikian para pekebun juga harus fokus menjaga kebun terutama pada saat musim panen selama belasan jam sehari.
Hal inilah yang mendorong seorang pria asal Surabaya bernama ‘Muhammad Zainur Rofit’ untuk menciptakan sebuah inovasi yakni Hanging Fruits Catcher With Internet of Things (HFC IoT) dalam ajang BlackInnovation 2016. Inovasi inilah yang mengantarkan Muhammad Zainur Roffit menjadi 30 semi finalis BlackInnovation 2016. Dari segi desain, HFC IoT ini memiliki bentuk yang menyerupai keranjang dan dapat digantungkan di dahan pohon sehingga mulut keranjang tepat berada di bawah bunga buah.
Ketika musim panen tiba, buah yang telah matang dan jatuh dengan sendirinya akan masuk ke dalam keranjang tersebut sehingga tidak terjatuh ke tanah. Keranjang ini memiliki sensor untuk mendeteksi apakah ada buah yang masuk ke dalam keranjang. Jika sensor mendeteksi keberadaan buah di dalam keranjang maka sistem kontrol akan mengirim pemberitahuan melalui internet yang dapat diakses oleh pekebun kapanpun dan dimanapun sehingga pekebun tidak harus selalu berada di kebun untuk memantau kondisi buah.
“Alat ini mampu menangkap buah dari pohon, lalu mengirimkan informasi tersebut melalui internet sehingga pekebun dapat mengetahui buah tersebut sudah jatuh dari pohon,” jelas Muhammad Zainur Rofit kepada tim BlackXperience.com.
HFCIoT ini teridiri dari tiga komponen elektronik, namun mampu memberikan informasi yang akurat dan up-to-date. Untuk menangkap buah, HFCIoT dilengkapi sebuah jaring. Dimana jaring tersebut digantung pada batang pohon. Untuk mengetahui buah sudah jatuh pada jaring, alat ini dilengkapi Sensor Limit Switch. Perangkat IoT ini menggunakan Arduino dengan modul wifi sehingga dapat mengirim informasi langsung kepada petani melalui internet.
Dengan HFCIoT, pekebun dapat memonitoring waktu panen secara optimal meskipun pekebun sedang melakukan pekerjaan lain di luar kebun. HFCIoT juga mampu untuk memberikan informasi akurat kepada pekebun mengenai kapan dan di mana kegiatan panen harus dilakukan. Produk ini seolah-olah menjadi mata kedua bagi para pekebun dalam mengawasi kebun terutama pada saat musim panen. Tertarik ? Silahkan vote Muhammad Zainur Rofit disini. [Don/timBX]