DEC 26, 2016@15:00 WIB | 9,262 Views
Dimana ada gula di situ ada semut. Seperti itulah kenyatannya, semut akan selalu datang merubungi makanan atau minuman manis yang mengandung gula. Sifatnya yang aktif membuat semut sangat membutuhkan zat gula di makanan-minuman manis sebagai sumber energi utama untuk menunjang aktivitasnya. Makanan atau minuman manis yang mengandung glukosa atau fruktosa tersebut dapat dengan mudah ditemukan mengingat radar semut memang terkenal begitu sensitif.
Inilah yang menggelitik Ganang Al-Rasyid menciptakan alat khusus untuk mengusir semut dari makanan dan minuman manis. Dengan hadirnya alat bernama AntPad ini, kini Anda tidak perlu repot-repot lagi menuangkan air ke sekeliling makanan dan minuman atau menggoreskan kapur anti-semut yang sedikit banyak cukup berbahaya bagi kesehatan karena mengandung insektisida.
"Di sini gue bikin produk yang tercipta dari masalah sehari-hari, dimana ketika gue ingin menyimpan makanan manis, semut suka datang merubunginya dan kerap berada di alasnya. Makanya, di BlackInnovation 2016 ini gue nyiptain alat bernama AntPad yang terbuat dari bahan alami namun tidak disukai semut," terang cowok asal Tangerang Selatan ini.
Menurut cowo berkacamata ini, AntPad diracik dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan, yakni cengkeh dan kulit kayu manis. Kedua bahan tersebut lalu diolah menjadi bubuk, baru kemudian diproses kembali agar didapat material komposit. Bahan tersebut nantinya akan berubah menjadi lembaran berketebalan 0,5 hingga 1 cm. Agar terlihat lebih rapih, setiap sudut AntPad dilapisi dengan plastik ABS.
Menariknya, plastik pemanis tersebut juga diberi magnet yang berfungsi sebagai join pengunci. Dengan mengusung konsep modular, Anda dapat merakit basic pad menjadi lebih besar menyesuaikan ukuran makanan dan minuman manis yang disajikan. Pad ciptaan Ganang ini memang terlihat simpel, namun manfaat yang dihasilkan terbilang cukup besar. Prestasi yang ditelurkannya tersebut berhasil menggiring Ganang menjadi salah satu finalis bersama 30 inovator lainnya di gelaran BlackInnovation 2016 dari kategori Product Design. [Teg/timBX]