SEP 06, 2018@17:00 WIB | 1,990 Views
Black Motor Community (BMC) Sukabumi merayakan ulang tahun yang pertama dengan seremonial potong tumpeng di Area Parkir Pasar Modern Cibadak, Sukabumi, pada awal September 2018. Acara ultah BMC Sukabumi tersebut dihadiri oleh 15 chapter BMC dari berbagai daerah, dan konser musik yang menjadi suguhan. Selain itu, tercatat ada 160 komunitas motor lain yang ikut meramaikan ultah pertama BMC Sukabumi ini.
Lokasi pasar modern Cibadak dipilih karena lokasinya cukup strategis, yakni di jalur protokol yang mudah diakses bagi biker dan tentunya berada di pusat keramaian kota. Pilihan lokasi dan acara musik menjadi magnet all biker dari BMC dan komunitas motor lain, tumplek blek mensukseskan penyelenggaraan first anniversary ini.
Totalnya komunitas yang tergabung menjadi 176 komunitas, tujuh belas diantaranya berasal dari BMC Sukabumi, BMC Kotabumi Lampung, BMC Jakarta Selatan, BMC PL Ratu, BMC Karawang, BMC Family JFK, BMC Tirra Jaktim, BMC Depok, BMC Cianjur, BMC Bandung Timur, BMC Garut, BMC Sumedang, BMC Bekasi, BMC Ciamis, BMC Tasikmalaya, BMC Jakarta Barat dan BMC Pangandaran.
Beberapa motor modifikasi dipajang, seperti Custom Japstyle milik Satlantas Polres Sukabumi, Custom Army dari Batalyon Armed 13, Whellgun dari Djarum Coklat Retro dan HMPC Karawang. Motor-motor tersebut menjadi komitmen BMC bahwa member dari BMC kesemuanya sangat mencintai modifikasi khususnya warna black.
Diyana Ahmad yang didapuk sebagai ketua BMC Chapter Sukabumi menyampaikan dalam pembukaan acara Anniversary akan sebuah tagline, "Sasajar saaspal sahate satujuan". Artinya dari kalimat tersebut, semua pengendara motor yang tergabung di komunitas memiliki status yang sama dengan pengendara lain. Tanpa harus ada batasan dan dengan satu tujuan yang sama, menjadi biker yang santun dijalanan, serta membangun persaudaraan dimanapun berada.
Acara diisi dengan penampilan band-band indie, seperti Rasta Family, The Balance, Bajing Rasta, Band dan Zenit. Acara yang berlangsung dengan tertib ini juga dimeriahkan dengan acara safety riding dari Satlantas. Para tamu undangan menerima materi safety riding dan berkomitmen mensukseskan keselamatan selama berkendara.
Tiba saat yang paling sakral, acara pemotongan tumpeng oleh ketua BMC Sukabumi Diyana Ahmad pada pukul 21.00 WIB, disaksikan oleh seluruh undangan dan disambut gembira bahwa ulang tahun pertama BMC Sukabumi sebagai komunitas yang dilahirkan kembali dalam format baru.
Secara kronologis, BMC Sukabumi terbentuk dri kerjasama penandatanganan MOU oleh anggota BMC BRo Rahmat atau biasa di sebut Econg, antara pihak Djarum dan komunitas motor ceper pada tahun 2006. Saat itu anggotanya mncapai sekitar 200 lebih.
Namun, seiring berjalannya waktu ada perkembangan regulasi dari pihak Djarum. Seperti peningkatan kualitas anggota, dari motor basic bebek sampai ke motor gede. Regulasi baru akhirnya diputuskan Maret tahun 2017, BMC sukabumi dibubarkan dan terlahir kembali dengan bentuk yang baru. Setiap anggota baru diharapkan membawa misi lebih baik dan sukses dri sebelumnya.
Puncaknya, pada bulan Juli 2017 Deklarasi BMC Sukabumi di saung Sobat diresmikan berdiri. Saat itu acara disaksikan oleh BMC dari Jabodetabekasukban dan club sekitar wilayah Sukabumi. Oke Black Pals, bagi seluruh member BMC Sukabumi tetap solid dan mampu menjadi tolok ukur kesuksesan sebuah komunitas motor. Keep Cool dan gas bareng, Bravo BMC Sukabumi....[Ahs/timBX]