OCT 20, 2017@14:45 WIB | 2,322 Views
Black Motor Community (BMC) Malang, selalu berkeinginan menebarkan virus Black Community yang punya spirit brotherhood alias kebersamaan dalam persaudaraan antar sesama anggotanya. Untuk itu mereka berdiri bersama beberapa komunitas motor di wilayah Malang, Jawa Timur, dan sekitarnya.
Andy Ferdiansyah, Humas BMC Semarang mengaku menjadi anggota di Black Community banyak hal positif yang diperoleh dari hal remeh-temeh hingga belajar organisasi dengan komitmen yang tinggi. Mereka selalu menjunjung tinggi semangat kebersamaan dalam persaudaraan antar anggota.
Hubungan baik BMC Malang dengan BMC di wilayah Jawa Timur terutama BMC Indonesia juga patut diacungi jempol. "Saat ini kami memiliki 30 anggota yang solid layaknya keluarga. Sebagai penggila motor yang melebur dalam BMC, lanjutnya, member komunitasnya selalu saling sharing pengetahuan soal motor dan touring bersama, jelas Andy pada Blackxperience, Minggu (15/10/2017).
“Selain agenda tahunan seperti itu, ada pula acara Kopdargab per 3 bulan, dan tentunya Anniv Malang. Kami dari teman-teman BMC Malang juga bakal mengadakan acara Black Camp di Banten dalam waktu dekat ini. Namun tinggal menunggu undangan dari DSO PT Djarum di Banten ke DSO PT Djarum Malang. Baginya dan beberapa teman komunitas, virus positif dari Black Community perlu disebarkan karena kekeluargaan dan keperduliannya yang kuat tanpa pamrih,” tambah Andy.
Berdiri tahun 2012, BMC Malang telah melakukan berbagai kegiatan mulai dari silahturahmi antar klub di Kota Malang itu hingga baksos ke beberapa Panti Asuhan di sekitarnya. Andy juga menghimbau bagi seluruh komunitas motor di Malang agar menjadi pionir keselamatan di jalan raya, berkendara dengan safety serta tidak arogan dijalan. "Kita harap saat touring komunitas, tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain, tidak arogan dan tetap safety riding," tukasnya. [bil/timBX]