JUN 10, 2020@14:11 WIB | 3,382 Views
Naluri bikers, komunitas motor dan solidaritas sesama, menjadi ujung tombak sebuah komunitas Motor dalam berorganisasi. Cikal bakal komunitas motor pertama di kota Palu yang berdiri di tahun 2004 boleh dibilang menjadi ikon pertama di kota Palu. Black Motor Club Rintisan bro Adank tahun 2004 akhirnya berubah nama menjadi Black Motor Community Chapter Palu di tahun 2006.
Ramadhan tahun 2019 lalu BMC Chapter Palu menyambangi Desa Tuva, Sigi Biromaru, untuk menyampaikan bakti sosial. Aksi-aksi sosial tidak terhenti, BMC Chapter Palu bergerak senyap menghimpun aksi lanjutan, hingga Ramadhan 1441 H lalu, komunitas motor dari Sulawesi Tengah ini singgah ke wilayah Lembah Napu, Poso, Sulteng.
Tepatnya, sehari jelang lebaran, pada Jumat 22 Mei 2020 lalu, BMC Palu bersama Forum Bikers Bersatu dan Topohalalu menghimpun dana dan logistik dalam rangka aksi Peduli Bencana Banjir Bandang Napu, Kabupaten Poso. Komunitas Peduli Napu (TopoHalalu) sebagai bagian dari korban bencana, bekerjasama dengan Forum Bikers Bersatu Sulawesi Tengah (FBBST) sebagai payung organisasi, dan Black Motor Community ( BMC ) Palu, saling berkoordinasi menggalang bantuan langsung korban banjir tersebut, berupa belasan perangkat APD dan Sembako yang cukup dibutuhkan.
Baca : BMC Palu Serahkan 100 paket ke Warga Desa Tuva, pada hari ke-21 Ramadhan
“Kabupaten Poso dan beberapa daerah lainnya di Sulteng menjadi wilayah terdampak banjir Bandang yang terjadi setelah hujan 3 hari nonstop pada awal Mei 2020, dan Lembah Napu terparah dengan 4 desa yang terdampak. Masyarakat yang menjadi korban harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda lainnya,” buka Panus, Ketua Komunitas Peduli Napu TopoHalalu.
Kondisi ini mendorong BMC Chapter Palu memutar otak, bagaimana bantuan logistik bisa mencapai di lokasi tersebut. Akhirnya dengan 3 motor member BMC Palu dan dua mobil, paket bantuan sembako itu bisa mencapai di wilayah Lembah Napu, yang menjadi salah satu wilayah terdampak bencana banjir.
Founder dan Pembina BMC Palu, Patinika Tandirerung berkoordinasi dengan Ketum BMC Palu Firman, bersama perwakilan FBBST dan Topohalalu dalam durasi 10 hari berhasil mengumpulkan 200 paket sembako, 50 box air mineral dan belasan Alat Pelindung Diri (APD).”Alhamdulillah, H-1 dari hari Raya Idul Fitri, bantuan kami sampai ke lokasi dengan lancar, terima kasih partisipasi teman-teman atas donasi, waktu dan kesempatannya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, memberkati setiap usaha dan jerih lelah kalian,” ungkap Firman ketua BMC Palu kepada tim Blackxperience.com.
Hal senada disampaikan Ketua FBBST Rio Ferdinand kepada media, “Mengunjungi serta memberikan bantuan, sedikit mengurangi beban saudara saudara kita yang terkena bencana, menunjukan kepedulian dikondisi saat ini, menjadi penting dilakukan kepada sesama kita, dan semoga menjadi motivasi bagi yang lain untuk bisa berbagi kepada warga terdampak banjir,”ungkapnya.
Sementara koordinator kegiatan dilapangan, Bro Opan mengatakan, “Selama pandemi covid-19, bantuan sosial ini cukup berharga bagi masyarakat wilayah Lembah Napu. Kami sangat bersyukur mampu menjangkau lokasi, terima kasih tak terhingga pada semua yang sudah berperan hari dalam kegiatan sosial ini,”tutupnya.[Ahs/timBX]