AUG 23, 2019@14:19 WIB | 2,078 Views
Setiap komunitas Black Motor Community (BMC) memiliki agenda penting yang harus dilaksanakan pada hari kemerdekaan Indonesia ke-74. Salah satunya BMC Jakbar yang mereka sebut sebagai touring proklamasi yang melibatkan 30 member sekaligus. Lokasi yang dituju adalah GeoPark Ciletuh, Sukabumi, melahap jalanan Jakarta – GeoPark Ciletuh, Sukabumi hingga 184 km dan durasi riding hingga 7 jam.
Touring Proklamasi bertema “Freedom of Expression and Bellieve” ini juga menjadi salah satu seremonial pelatihan angkatan ke-12 untuk member baru. Ada sekitar 21 motor yang tergabung, dan beberapa mobil guna membawa logistik acara. Keduapuluh satu rider BMC Jakbar tersebut sengaja menempuh perjalanan malam. Karena jarak yang jauh, titik macet yang begitu banyak, pilihan riding malam menjadi solusi untuk sampai dilokasi tanpa hambatan apapun.
Satu hal yang paling tidak bisa dilewatkan adalah acara upacara bendera. Setiap member dipecah dalam tugas masing-masing, pemimpin upacara, komandan peleton dan anggota, mereka cukup kompak dalam kebersamaan. Puncaknya ke-30, member Black Rider Jakbar melakukan pengibaran sang Saka Merah Putih diikuti dengan iringan lagu Indonesia Raya.
“Ada lima anggota baru yang kami lantik, setelah memenuhi berbagai persyaratan dan melewati orientasi bikers dari para senior Black Rider Jakarta Barat berupa latihan fisik yang menggambarkan kebersamaan, tanggungjawab dan organisasi. Setelah itu para pengurus memutuskan kelimanya menjadi member baru dari BMC Jakbar,” jelas Bro Donald memastikan bahwa setiap member baru telah mendapatkan materi terkait visi organisasi, misi BMC Jakbar.
Ada cara unik latihan fisik, dimana member baru harus melewati beberapa rintangan dengan cara menuntun motor mereka di beberapa lokasi yang berpasir pantai, dan beberapa diantara semak belukar. Latihan fisik ini mengarahkan kepribadian seorang member Black Rider harus tangguh dalam berbagai kondisi dan situasi serta mengutamakan kebersamaan.
Memasuki larut malam, acara yang paling ditunggu-tunggu adalah penyalaan api unggun dan ritual renungan malam. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi, introspeksi terkait perjalanan organisasi dan makan bersama all member. Keesokan harinya, Black Rider Jakarta barat mengunjungi beberapa wisata seperti Curug Sodong sebelum mereka kembali ke Jakarta. [Ahs/timBX]