DEC 05, 2024@14:00 WIB | 90 Views
Ducati Indonesia melalui PT. Legenda Motor Indonesia dan komunitas melakukan touring perdana ke luar negeri dengan tajuk “A Journey to Western Australia” dari tanggal 24-29 November 2024.
Kegiatan touring ini ikuti oleh 11 anggota atau pemilik Ducati dengan menjelajahi satu kota di Australia Barat, Perth. Iya, mereka bawa motor sport Italia kebanggaan mereka dengan menempuh jarak 1.318 km dengan lewati beberapa lokasi seperti kota Perth, Mandurah, Albany, Denmark, Augusta dan Margaret River bersama dengan Busselton.
Ke 8 Ducati ini seperti Multistrada V4 Pikes Peak, Multistrada V4 S, Streetfighter V2 dan Streetfighter V4 S. Selain itu, Diavel V4 dan XDiavel usung desain moderon dan tangguh. Langsung saja mereka beraksi bisa bawa motor ini ke Perth dengan melaju di negara bagian tersebut.
Berangkat dari Jakarta Menuju Perth
Pada hari keberangkatan, perjalanan mereka mulai dengan berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta dengan perjalanan 5 jam dan langsung menuju InterContinental Perth City Centre Hotel untuk beristirahat. Setelah itu, keesokan harinya mereka setelah sarapan langsung bergegas mengambil motor untuk keliling kota Perth setelah mendapatkan licensing di gudang Ekspedisi.
Setelah itu mereka gaspol menuju Cicerello's Fremantle untuk santap siang di pinggir pelabuhan para nelayan. Setelah puas menyantap Fish and Chips, lalu menuju Kings Park untuk mengenang 11.000 prajurit yang gugur pada Perang Dunia I & II. Lantas, bergeser kembali ke South Perth Esplanade untuk menikmati pemandangan di Elizabeth Quay.
Hari kedua mencoba jelajah kota Albany dengan kunjungan ke Ducati Perth untuk berbelanja apparel dan merchandise. Selain itu, beranjak ke Mount Barker Rotary dengan singgah di restoran Kojonup untuk makan siang. Setelah itu, menikmati pemandangan kota kecil dari Mount Barker di Hilton Garden Inn untuk beristirahat.
Sedangkan hari ketiga, Ducatisti eksplorasi kota Albany dengan kunjungi pantai Middleton untuk berfoto dan nikmati suasana debur ombak di pantai tersebut. Setelah itu, kegiatan museum to museum kali ini berkunjung ke National Anzac Center merupakan museum lokal di kota Albany berisikan peninggalan kolonialisme Eropa. Selain itu mereka berkunjung juga ke Albany Historic Whaling Station degan galery yang menjelaskan sejarah perburan paus di Albany.
Perjalanan pun berlanjut ke Sharp Point Lookout di area Torndirrup National Park. Dengan tebing bebatuan dan keajaiban alam yang tercipta oleh dahsyatnya angin dan gelombang samudera selatan. Buat hari keempatnya, berpindah ke Denmark dan kunjungi Elephant Rocks di pinggir laut. Lalu, ke Pemberton di Crossing Bakery dengan menikmati Pie lezat di Crossing Bakery.
Terakhir, para Ducatisti sempatkan diri untuk berhenti di Karri Valley Road, mana terdapat banyak kangguru berlarian kesana-kemari bebas lepas di pinggir jalan. Sebagai penutup, mereka sambangi Cape Leeuwin Lighthouse, sebuah mercusuar yang terbangun pada tahun 1985 dan menjadi pertemuan antara Samudera Hindia dengan Samudera Selatan. Dan penutupnya ke Margaret River untuk makan lama di Teddi's Big Spoon.
Memasuki hari terakhir, rombongan motor khas Borgo Panigale bergerak menuju The Margaret River Chocolate Company. Mereka berkesempatan untuk berbelanja coklat yang akan dibawa pulang sebagai buah tangan. Tak kalah menarik, setelahnya mereka mengunjungi vineyard Vasse Felix yang memproduksi salah satu wine terbaik di Margaret River dan bersantai menikmati pemandangan kebun anggur sambil wine tasting. Perjalanan dilanjutkan sejauh 44,3 km menuju Busselton untuk melihat dermaga terpanjang ke-2 di dunia yang terbentang 1,8 km. Dermaga Busselton yang berfungsi sebagai pelindung pantai ini merupakan ikon Australia Barat. Setibanya di Mandurah, mereka menyaksikan pemandangan tidak biasa di kota besar berupa sekumpulan hewan-hewan yang melompat dari dalam menuju permukaan laut, seperti Lumba-lumba, ikan Pari, dan Pelikan.
“Dengan membeli Ducati, pelanggan tidak hanya membawa pulang sebuah motor sport berperforma tinggi, tetapi juga membuka pintu ke dunia yang penuh dengan pengalaman eksklusif dan tak terlupakan.” Ucap Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia, yang mengusulkan ide, merancang rute perjalanan dan turut serta dalam petualangan di Australia Barat ini. [Adi/TimBX]