JUN 02, 2016@19:00 WIB | 2,440 Views
Komunitas pengguna Honda Tiger di Jakarta, Asosiasi Tiger Jakarta (ATJ), baru saja merayakan hari jadinya yang ke-12, akhir pekan lalu (28-29/5). Dengan tema D'Journey Tigers Biker Jakarta berhasil mengumpulkan sekira 300-an motor anggota yang tergabung dari Jakarta Tiger Club (JTC), Jakarta Honda Tiger Club (JHTC), Batavia Tiger Organization (BTO), Motor Tiger Club (MTC) dan Brigade Motor Jakarta(BMJ), menuju satu titik kumpul di Pantai Batu Saung Cinangka Banten.
D'Journey Tigers Biker Jakarta mengusung konsep acara touring bareng, bakti sosial dan camping bareng. Rangkaian acara dimulai dari POS (checkpoint) 1 yaitu register seluruh peserta di basecamp CMS (Club Maung Sadayana), perumumahan Citra Raya, Tangerang. Ratusan member HTCI Pengda DKI Jakarta atau sering dikenal juga dengan nama ATJ berkumpul disana melebur menjadi satu dengan HTCI Pengda Banten.
Acara dibuka langsung oleh bro Jati selaku Ketua Pengda HTCI DKI Jakarta. Pukul 02.00 dini hari dilanjutkan dengan seluruh peserta bersama-sama menyalakan lilin.
Acara ini menitikberatkan untuk mengenang para anggota Honda Tiger Club Indonesia (HTCI) yang telah meninggal dunia, sebagai bentuk penghormatan atas solidaritas dan kesetiakawanannya selama hidup.
Touring pun dimulai, dikomandoi oleh bro Edwin, dari Pondok Gede Tiger Club (PGTC), rute yang ditempuh yakni dari basecamp CMS menuju pos 2 di Rangkasbiutung dan selanjutnya menuju pantai Batu Saung, Cinangka, Banten. Ia bertugas mengarahkan seluruh peserta menuju Pos 2 atau checkpoint 2 di Gedung Mandala Rangkasbitung. Sebelum berangkat bro Edwin menitip pesan kepada seluruh peserta agar selalu menjaga kehormatan Club dengan tidak melakukan arogansi dan tidak mengganggu pengguna kendaraan lain sepanjang perjalanan nanti.
Setiap checkpoint peserta diwajibkan untuk daftar ulang untuk kroscek jumlah anggota dan pemeriksaan, dan memastikan semua peserta touring tiba dengan selamat hingga tujuan akhir perjanalan. Ada beragam kegiatan dalam setiap checkpointm, diantaranya senam kesegaran tubuh, aerobic untuk menjaga stamina dan kondisi tubuh seluruh biker tetap dalam keadaan fit.
Puncak acara yakni di tujuan akhir, pantai Batu Saung, Cinangka, Banten. Di sini beragam kegiatan digelar oleh panitia acara. Guna mempererat rasa solidaritas, seluruh peserta tidur beralaskan tenda alias camping. Acaranya beragam dan meriah, tiba di lokasi acara atraksi debus menyambut seluruh peserta. Hingga puncak acara berlangsung malah hari pukul 20.00 WIB. Acara ini dibawahi oleh MC kondang di HTCI yaitu mas Bray Dandy dari Jakarta Tiger Club (JTC). Pembukaan acara ini diawali dengan doa pembuka serta dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Selanjutnya secara tiba-tiba puluhan prospect (calon anggota) dari seluruh Club di Pengda HTCI DKI Jakarta datang bersama-sama mengendarai sepeda motornya untuk mengungkapkan Ikrar Asosiasi Tiger Jakarta. Mereka merupakan generasi penerus HTCI Pengda DKI Jakarta. Acara ini berlangsung hikmat dan sakral, api unggun juga menyertai berlangsungnya pengucapan ikrar tersebut.
Kapolsek Cinangka membuka sambutan acara puncak D'Journey Tigers Biker Jakarta. Dalam kata sambutannya, ia mengaku bangga sekaligus terharu mendengar lagu Indonesia Raya dan Kemesraan. Jiwa mudanya kembali bergejolak dan seperti terbawa dalam suasana 20 tahun silam, saat ia masih bergabung dengan komunitas motornya.
"Club motor juga sebagai anak bangsa dan kita wajib memberikan nilai-nilai positif bagi bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai", ujarnya.
Acara puncak diantaranya ada pembacaan puisi dan orasi oleh perwakilan dari Dewan Penasehat HTCI Pengda DKI Jakarta, bro Tosca (BMJ), yang membuat suasana semakin tambah semangat.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua Pengda HTCI DKI Jakarta, bro Jati dan Dewan Pendiri ATJ Bro Rio (JTC) dan moment yang tidak kalah membuat haru adalah disaat seluruh peserta dari kurang lebih 45 club yang hadir secara berangkulan dan menyanyikan lagu “Kemesraan ciptaan Iwan Fals” secara khusuk dan kebersamaan, dan hiburan penutup berupa live music yang berlangsung hingga dini hari. [nus/timBX]