FEB 25, 2019@14:15 WIB | 3,982 Views
Kalau sebagian pihak menganggap Suzuki Jimny merasa dalam kekhawatiran karena tidak ada penerusnya. Kekhawatiran itu kini tidak lagi, karena Jimny dan Katana memiliki banyak basic enthusiast yang tidak terbatas, di Indonesia khususnya. Karena banyaknya jumlah pemakai Jimny, itu berkat turun hobi yang turun temurun dari orang tua ke anak.
Pagi itu, parkir timur Senayan, menjadi saksi pengguna Katana dan Jimny bisa berkumpul saling berbagi satu sama lain. Minggu, 24 Februari, acara bertajuk Jimny Days Out digelar kali ketiga, melepas sekat antar komunitas Jimny Katana yang boleh dibilang menjadi sekat sesaat.
Adanya komunitas menjadi acuan tersendiri, bagaimana Jimny dan Katana berkembang dalam hal dunia modifikasi, baik itu offroad atau harian atau yang lebih dikenal dengan Jimny Daily sebagai sebuah trend.
Jimny Daily menjadi gerakan moral bagi pemilik mobil Jimny atau Katana di Indonesia. Setiap pemilik mobil Jimny menggunakan #Jimny Daily pada postingan sosial media mereka, Virus yang saling tular menular sesama pengguna, berubah menjadi gerakan kesadaran yang positif antar pemilik Jimny, agar tidak lagi malu menggunakan mobilnya.
“Gerakan Jimny Daily sebagai gerakan kesadaran dan sekali lagi, ini bukan sebuah komunitas, lebih dari itu payung bagi pecinta Jimny. Jimny terlalu lekat dengan karakter jip kecil yang kerap dimodifikasi gaya offroad. Dibalik itu, acara Jimny Daily ada, sebagai tempat bertemunya antar komunitas yang berbasis mobil Jimny dan Katana,” tutur Hendy Khadafi, Ketua Pelaksana Jimny Days Out.
Sedangkan Jimny Days Out sendiri, menurut Hendy bisa disebut sebagai wadah untuk pecinta Jimny. Meskipun mereka datang dengan berbagai latar belakang, komunitas maupun pribadi, namun keseluruhan dari mereka mengaku sebagai pecinta Jimny. Sebagai pertemuan yang ketiga, Jimny Days Out yang berlangsung di parkir timur Senayan tersebut diramaikan oleh 80 mobil dari berbagai komunitas dan independen diluar komunitas.
Keseriusan acara Jimny Days Out ditandai kehadiran IMI DKI, Anondo Eko. “Acara Jimny Days Out menjadi acara silaturrahim, paling tidak acara temu kangen bagi pecinta Jimny yang ada di Jakarta bisa bertemu dan saling bertukar informasi. Dan itu yang menjadi unik, karena masing-masing punya cerita yang positif. Pecinta Jimny cukup terwakili dari yang tua hingga yang muda.”
Selain keseruan berbagai informasi tentang dunia Jimny, panitia Jimny Days Out memberikan gimmick, dengan memberikan penilaian beberapa kategori pada peserta Jimny Days Out. Kriteria tersebut antara lain, Jimny Terkinclong,Jimny offroad style banget, Jimny ter-JDM, Jimny Standar Banget (Daily Banget), Jimny Unik Style, Jimny Pajak Rebah Terlama, Jimny No.Pol Terseksi, Jimny Tersepuh, Jimny Owner Terkece.[Ahs/timBX]