SEP 11, 2019@17:56 WIB | 1,385 Views
Menjalankan sebuah hobi memang sangat menyenangkan, apalagi ketika memiliki teman yang punya hobi serupa tentunya akan lebih memberikan kesan menarik jika dilakukan bersama. Seperti dari Komunitas Suzuki Pulogadung Touring Division. Setelah beberapa tahun terakhir sempat menjelajahi pulau Jawa mulai dari Selatan sampai ke Utara, kali ini member Komunitas Suzuki Pulogadung Touring Division mencoba rute menuju Dieng.
Dataran tinggi Dieng merupakan destinasi akhir pekan yang menarik, selain dari daya tarik kultur yang unik dataran tinggi Dieng merupakan tempat wisata yang cukup mudah dijangkau. Terletak disebelah barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, dataran tinggi Dieng berada 2000 meter diatas permukaan laut.
Mengawali perjalanan dari Jl. Magelang, Jogjakarta pada 7 Agustus 2019 rombongan touring yang mencapai lebih dari 30 unit sepeda motor ini meluncur menggunakan Suzuki Bandit, GSX-S 150 dan juga Satria FU 150. Tak ketinggalan beberapa anggota club lokal juga hadir dengan menggunakan unit Suzuki GSX-R 150 serta Suzuki Burgman 200.
Jalur yang dipilih terbilang cukup unik karena pemilihan jalur lebih kepada jalan-jalan kecil yang menghubungkan antar desa. Dengan melalui rute tersebut para anggota dapat merasakan sensasi berbeda pada saat berkendara dengan menikmati pemandangan dan jalan berliku khas jalur pedesaan. Tak hanya itu jalanan berliku khas pegunungan dan juga pasir turut memberikan bumbu yang berbeda selama riding kali ini. Tapi dengan handicap tersebut para anggota dapat melalui tanpa ada insiden berarti.
Meliuk-liuk diatas sepeda motor Suzuki seakan-akan berada diatas awan menjadi menu yang harus disantap selama 3 jam perjalanan menuju “Negeri Diatas Awan”. Sesampainya di area Dieng Plateu para anggota memilih Kawah Sikidang untuk beristirahat melepas lelah selama perjalanan. Rasa lelah langsung sirna ketika melihat pemandangan alam yang luar biasa di area Dieng.
Tak lama beristirahat rombongan kembali melanjutkan perjalanan selama 1 jam menuju sebuah resto untuk makan siang bersama di sebuah restoran ikonik diatas bukit yaitu Waroeng Joglo. Beranjak dari restoran ikonik yang menyuguhkan pemandangan luar biasa rombongan kembali menempuh perjalanan menuju Candi Borobudur.
Tak lama berselang perjalanan kembali dilanjutkan menuju Jogjakarta, kali ini jalur yang dipilih bukan jalur umum. Seperti biasa, jalur yang dipilih adalah jalur pedesaan yang cukup menantang untuk ditaklukan.
David Asantri selaku Presiden Komunitas Suzuki Pulogadung Touring Division mengungkapkan, “Touring kali ini kami memberikan pengalaman yang lebih kepada para anggota dengan melakukan touring yang santai namun juga menantang ke dataran tinggi Dieng, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin club kami,” tutup David.[prm/timBX]