NOV 06, 2022@18:00 WIB | 1,608 Views
Penikmat mobil Jerman yang enggan untuk melepas mobil idamannya, feel itu benar-benar bagian dari kenyataan fanatisme car enthusiast. Dengan alasan tepat, secara fakta mereka terus mempertahankan mobil idamannya, sebagian yang lain mengoleksi varian terbaru, bahkan memodifikasi dari gaya stance, air out hingga swap engine.
Dihari yang cerah itu, sebanyak 30 mobil Audi dari Jakarta Raya dengan berbagai tipe sedan hingga wagon meramaikan meet up, di Place Cafe Monolog Plaza Senayan. Audi dari sport sedan 2 pintu, sport 4 pintu, hingga Wagon, berkumpul pada 30 Oktober 2022 lalu.
Seperti yang BlackPals ketahui, komunitas mobil Audi cukup jarang di jalanan ibu kota. Lebih sebagai mobil perkantoran, atau para car enthusiast yang memang butuh personalisasi lebih dalam sebuah desain mobil. Nah, makin banyak car enthusiast menyadari mobil dengan tingkat kenyamanan dan teknologi tertinggi di eranya. Maka kelahiran komunitas Audi cukup memberikan support bagi pegiat, dan meet & great Audi Lovers membuat kelahiran gerakan Audi Gang.
Audi Gang didaulat sebagai gathering pertama, dan memberikan wadah para Audi membahas perkembangan dan gaya hidup para pemilik mobil Jerman ini. Canda dan tawa terlihat dalam raut wajah owner Audi, dan isu-isu menarik trend modifikasi menjadi buah bibir para car enthusiast.
Nama Audi Gang, dimaksudkan sebagai wadah gerakan meet and greet semua owner Audi. Tentunya lebih dari gerakan hastag dalam kampanye di sosial media. Audi TT MK1,TT MK2 dan TT MK3, Audi RS3, Audi A6, Audi A4, Audi A3, A4b7, B8 Avant dan Audi Q5.
Audi Gang dibentuk untuk owner Audi secara umum, tidak perlu masuk ke ranah modifikasi. “Audi Gang bakal menjadi payung komunitas untuk pemilik Audi. Jadi secara sinergis, para member Audi Gang diharapkan saling memberikan support dengan berbagai kolaborasi apik di waktu mendatang,” buka Wijaya Handaya.
"Bagi kami mobil Audi menjadi bagian yang tak bisa pisahkan antara hobi dan kaum cowok. Meet and Greet owner Audi sebagai yang pertama, dan bakal berkelanjutan di lain waktu. Dengan nama Audi Gang sebagai payung, sekaligus gerakan pecinta Audi untuk saling bertemu dan bertukar informasi," tutup Wijaya Handaya, koordinator temu owner Audi.[Ahs/timBX]