OCT 24, 2017@11:00 WIB | 1,812 Views
Team Mopar Badak menyapu bersih empat dari delapan penghargaan dalam kegiatan Off-Road Expedition (IOX) 2017 - Celebes yang berakhir di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/10) pekan kemarin. Pencapaian penghargaan tersebut sekaligus melunasi target tim yang dicanangkan ketua pimpinan Team Mopar Badak, Zulkarnain Danie sebelum kejuaraan berlangsung.
Keempat penghargaan yang diterima Team Mopar Badak, yaitu Tim Terbaik (The Best Team), Tim Navigator Terbaik (Best Navigator Team), Penghargaan Lelaki Hutan (The Jungleman Award) untuk Darwis – anggota Team Mopar Badak dan Penghargaan Lintasan Tak Terkalahkan (The Unbeaten Track Award) untuk Zulkarnain Danie.
Team Mopar Badak yang turun dengan kekuatan enam unit Jeep model JK-Wrangler mengaku puas dengan hasil yang diperoleh selama dua pekan IOX 2017 (7-21 Oktober). "Empat penghargaan yang kami terima menunjukkan Team Mopar Badak yang didukung Jeep JK-Wrangler telah melewati target utama, yakni berpartisipasi sebaik mungkin dengan nol kecelakaan," kata Zulkarnain dalam keterangan resminya.
Dia menambahkan bahwa tujuan utama Team Mopar Badak dalam kegiatan IOX 2017 bukan penghargaan semata. "Lebih jauh tujuan utama tim adalah ikut berpartisipasi dalam kegiatan off-road nasional untuk memajukan dunia otomotif Indonesia dan memberi sumbangsih kepada masyarakat-masyarakat di daerah pedalaman, khususnya di wilayah Sulawesi," lanjut pria yang akrab disapa Zoel ini.
Menurut Zoel, kegiatan IOX 2017 yang dimulai dari Kendari, Sulawesi Tenggara hingga Makassar ditujukan pula untuk membangun kepedulian sosial serta belajar menjadi off-roader yang baik yang bisa menghargai lingkungan dan manusia. Zoel mengakui bahwa karakter medan off-road yang disuguhkan pada IOX 2017 memiliki tingkat hambatan tinggi tersendiri. Salah satu rute terberat, dikatakan Zoel, menghadang peserta pada sekitar hari kesepuluh saat berusaha mencapai desa terpencil Umpungeng di Kabupaten Soppeng yang berada di puncak pengunungan Taman Nasional Batimurung Bulusaraung.
"Team Mopar Badak sempat menjadi tim terdepan yang mampu mendekati desa Umpungeng. Jalur yang ingin kami capai belum pernah dilewati kendaraan roda empat. Diperlukan perjuangan ekstra besar dan mobil 4x4 kuat untuk bisa mencapai," ungkap Zoel.
Meski demikian, panitia IOX 2017 memutuskan menghentikan jalur tersebut dengan alasan keterbatasan waktu. Seluruh peserta IOX 2017 yang secara total mencapai 130 kendaraan roda empat dan dua kemudian dialihkan untuk melanjutkan perjalanan menuju desa Gattareng Roa, lalu berhasil menembus Basecamp 12 di Puncak Lapalona, Sulawesi Selatan.
"IOX 2017 kali ini lebih mendekati ekspedisi murni. Berbeda dengan empat tahun sebelumnya," kata Zoel yang dalam empat tahun berturut-turun memimpin Team Mopar Badak di kegiatan IOX. "Bukan sekadar off-road. Pada IOX 2017 kita banyak belajar teknis dan memahami karakter kendaraan masing-masing. Jauh lebih penting dari itu kita juga belajar kedisiplinan dan mencintai lingkungan, serta mampu memberi manfaat bagi masyarakat-masyarakat di daerah-daerah pedalaman," lanjutnya. [bil/timBX]