SEP 28, 2018@11:53 WIB | 4,020 Views
“Jujur untuk menjadi DJ itu bukan hal yang gampang, selain harus menyukainya, seseorang harus mengerti dan belajar musik juga. Untuk tetap eksis di dunia ini, kita terus memperbaiki skill bermain, bukan hanya mengadalkan kecantikan. kemolekan tubuh dan berjoget layaknya sexy dancer. Kalau hanya bermodalkan itu, dipastikan pasti tidak bertahan lama”
Flash Back saat 2013 tahun yang lalu team Blackxperince berkesempatan berkenalan dan tentunya mengdokumentasikan pose-pose seksi penyuka wewangian Bvlgari ini. Model kelahiran Lampung dengan postur tinggi badan 163 cm dan berat 43 kg, dikenal sebagai model penggila modifikasi mobil. Namun seiring jalannya waktu, pasti sudah banyak yang telah berubah pada sosok model berzodiak Leo ini. Mungkin bagi para penggila dunia malam tentunya tidak asing lagi dengan nama DJ Deasy Nasline, sosok Female DJ yang mengidolakan DJ Hardwell akan menceritakan kepada Blackpals bagaimana perjuangannya untuk menjadi sosok seperti sekarang ini, apa saja yang sudah dilalui dan tentunya tanggapannya terhadap fenomena Sexy DJ yang sedang marak saat ini.
Apa yang membedakan Deasy 5 tahun yang lalu dengan Deasy yang sekarang?
Kalau dulu Deasy itu lebih culun, manja dan imut-imut kalau sekarang lebih mandiri, dewasa dan lebih… Penasaran kan? Kalau dari profesi tentunya berbeda kalau dulu pertama kali mengenal dunia entertainment itu berawal dari modelling di sana aku banyak belajar dimana modelling itu bukan hanya sekedar berpose dan berekspresi dan bagaimana pembawaan diri kita dan saat ini aku menjadi FDJ
Deasy, pastinya Blackpals diluar sana ingin tahu lebih dalam bagaimana akhirnya kamu bisa memutuskan untuk menjadi FDJ?
Awal menjadi FDJ itu pada tahun 2013 akhir, saat itu mulai belajar bagaimana caranya menghitung bar, dan mulai belajar mengenal genre musik. Kalau awalnya mulai tertarik untuk menjadi DJ karena hobi dengarin musik mulai lagu slow sampai yang ngebeat, terlintas berpikiran lucu juga ya kalau aku bisa menghibur orang dengan lagu yang tentunya aku suka.
Apa pendapat kamu tentang fenomena Sexy DJ yang hanya menjual keseksian anggota tubuh dan goyangan erotis saat performance di panggung?
Menurut aku cukup prihatin ya, karena menjadi DJ itu bukan hal yang gampang pertama harus mengenal musik, menyukai musik dan belajar musik step by step dan untuk fenomena seperti itu mungkin hanya berhasil buat sebagian orang yang mencari duit secara gampang.
Persaingan di dunia FDJ di Indonesia saat ini seperti apa?
Cukup bagus ya banyak bermunculan FDJ baru di luar sana, kalau aku sih menggap positif hal tersebut.
Kalau boleh tau tipe cowok kamu itu seperti apa dan apa yang bikin ilfeel?
Tipe cowok aku itu yang pasti harus nyambung kalau diajak ngobrol, bisa ngulucu dan menghibur aku dan pasti baik sama aku kalau yang bikin ilfeel itu cowok yang bau badan.
Impian atau obsesi kamu pengen menjadi apa?
Impian terbesar ingin menjadi pengusaha restoran yang sukses karena pada dasarnya aku sangat menyukai makanan dan kalau sudah banyak uang pengen jalan-jalan keliling dunia
Seberapa penting liburan, refershing atau jalan-jalan bagi kamu yang berprofesi sebagai DJ?
Sangat penting bagi aku untuk refreshing apalagi kalau selesai dari perkerjaan menjadi DJ apalagi sedang full 1 bulan ngejob menjadi DJ, biasanya sih aku refreshing ke gunung mencari suasana yang dingin-dingin. Seminggu lalu aku habis berkemah di ranca upas di Bandung, suasananya enak banget, kalau pantai suka juga tapi lebih suka gunung.
Pendapat kamu cowok yang hobi otomotif seperti apa?
Menurut aku keren sih dan pastinya perlu banyak berkorban dengan budgetnya, karena memodifikasi kendaraan pastinya perlu budget yang cukup besar dan tidak akan pernah puas sama hasil modifikasi. (Andy/timBX)