MAR 29, 2021@17:00 WIB | 12,397 Views
Fatra Black Angels dibilang two wheelers freaks dalam darahnya bukan tanpa jejak. Sejak kecil Fatra suka dihadiahi hotwheels oleh mamanya, hingga beranjak dewasa sang ayah menganugerahi Vespa Classic tak hanya satu tapi dua Vespa Classic. Sementara second motornya basic Scorpio telah dimodifikasi menjadi caferacer, chopper dan bobber. Riding terjauhnya ke Bali, meski berboncengan bukan solo riding, itu pengalaman dirinya sebagai lady bikers.
"Gw riding boncengan ke Bali, namun saat ke Yogyakarta gw riding sendiri pakai Cleveland," kenang Fatra yang sudah bolak-balik riding ke Bandung untuk acara BBQRide.
"Selama pandemik ini memang jarang riding bareng lagi. Tapi memang ga ada jarak distancing antara aku motor dan modeling. Keduanya tetap gw jalin, kecuali gw harus benar-benar menjaga distancing dengan buaya darat yang suka janji manis diawal pahit diakhir," ungkap Fatra ke tim BlackXperience.com.
Pengalaman Fatra yang cukup luas, di dunia roda dua dan di dunia komunitas roda dua kalau ditulis ga akan cukup satu buku. "Karna banyak banget pengalaman yang sudah gw jalani dari yang happy sampai yang berdarah-darah, udah gw lewatin. Cuma namanya hobby mau itu susah mau itu seneng aku anggap itu perjalanan aku karena kalau berbicara tentang aku gak lepas dari roda dua itu sendiri," aku Fatra yang anggap roda dua itu bagian hidup dirinya.
Dunia model dan lady bikers cukup bersinergi, terbayang manajemen waktu yang rumit. Padahal menurut Fatra modelling bisa dilakukan setiap hari. Namun riding ke luar kota tertentu itu sudah punya waktu khusus, jadi preparing bisa lebih gampang, karena sudah dikosongkan benar-benar untuk riding, bukan sekedar konten sosial media.
"Eksistensi lady bikers buat aku bukan tentang identitas kita sebagai anak motor hanya di sosial media. Kalau seperti itu sama halnya sebuah pencitraan. Yang harus juga diimbangi aksi nyatanya seperti halnya kumpul bareng teman-teman, jalin silaturahmi, ngerasain touring bareng dan susah senang lain nya," tambah Fatra yang ngidamin mengkoleksi Harley Davidson di rumahnya.
Ladies biker itu menurutnya bukan sekedar kemampuan wanita menunggangi motor saja. "Dimana kita bisa riding bareng, susah dan senang bareng, disitu kita bisa mendapatkan nilai persaudaraan. Dari diri aku emang gak ada kepikiran cita-cita punya mobil, yang dikepala cuma ada motor motor dan motor yaitu Harley Davidson."[Ahs/timBX]