Jadi Black Angels Awal Putri Mayang Bersentuhan Dunia Otomotif

Putri Mayang Adhitiani, baginya modeling menjadi bagian dari perjalanan menapaki kariernya di dunia entertainment. Selain jam kantoran dunia modelling dan photoshoot sering ia lakoni untuk menambah rekam jejaknya, mulai dari fashion, sepatu, hingga kuliner. 

"Ini pertama kalinya gw photoshoot di konten otomotif, sebagai Black Angels. Seru banget bisa melalui sesi ini dengan lancar, semoga ini menjadi trigger gw masuk di dunia entertainment khususnya otomotif," ungkap model belia ini yang mengambil lokasi di workshop One3 Motoshop, Alam Sutra.

Berbagai koleksi motor legend di eranya, Honda NSR 500, Ducati Panigalle, MV Agusta, Vespa dan Ninja ZX25R membuat  aksi-aksi Mayang makin liar dengan eksplorasi di setiap koleksi milik One3 Motorshop.

Dunia peran menjadi bagian proses yang ia lalui untuk menancapkan diri di dunia modeling. Peran antagonis, peran lucu dan gemas, sudah ia lakoni untuk sebuah web series di Tik Tok. Mayang mengaku  sebuah peran yang belum ia lakoni, seperti peran seorang pelakor misalnya. 

Proses panjang syuting dan berhari-hari membawa suasana baru, dan itu memungkinkan adaptasi yang cukup effort. Mayang sendiri merasakan kedekatan personal dengan seseorang, membawanya pada nuansa cinlok (cinta lokasi). Putri Mayang sebelum menjadi Black Angels, punya kebiasaan menggunakan outfit dress, higheels, dan baju ketat. 

"Soal aksesoris dan outfit, gw suka ngegabungin tanktop dan outer. Pake jam tangan, cincin dan gw suka rame tapi tetap good looking,"  ungkap Putri Mayang.

Waktu luang bagi Mayang adalah kesempatan bagi membaca buku, nonton Netflix dan apply beberapa pekerjaan. "Periang, expresif, dan tidak gampang menyembunyikan perasaan," tutur Mayang gambarin personalitas dirinya kepada tim Blackxperience.com.

Momok bagi dirinya acap kali menjadikan galau adalah soal masa depan, sudah punya apa dan peluang apa yang harus dicapai. Bicara soal status Mayang yang masih available, menjadi trigger yang cukup buat BlackPals yang sedang jomblo.

"Sifat cowok yang saling support, gak ribet, ngga possesif. Tubuh gede, tinggi dan mudah dipeluk pastinya," ungkap Mayang. 

Bicara soal komunitas roda dua dan roda empat enthusiast, Mayang ternyata cukup dekat.  Jadi semua cowok bisa dekat sama Mayang, namun goals dari relationship baginya cukup inspiratif. 
"Relationship itu kudu saling ngerti, support satu sama lain, bisa lucu bareng dan bisa take and give, itu buat gw perfect," tutup pemilik rambut sebahu ini.[Ahs/timBX]