Saraswati, Udah Modif Mobil Honda Civic Kini Berharap Sedan Mercedes

Model yang satu ini cukup akrab dengan dunia modifikasi mobil. Sedangkan roda dua, gaya modifikasi Thailook, cukup akrab dengan dirinya ketika didaulat dalam sebuah event di Pangandaran dan Subang. Sejumlah event otomotif seperti GIIAS dan event besar lainnya telah ia lakoni, hingga ke luar kota seperti Pekanbaru di tahun 2020 ini. "Secara pribadi aku cukup menyenangi dunia otomotif modifikasi, tak hanya roda dua, roda empat pun aku cukup dekat. Temen komunitas Harley Davidson, sesekali sering ngajak. Namun untuk roda empat, aku sering ikut mereka morning run," buka perempuan berparas cantik yang juga akrab dengan brand bigbike Jepang ini.

Darah otomotif cukup mengalir dalam diri Saraswati. Dia pernah punya Honda Civic yang sudah dimodifikasi dari sisi headlamp dan interior. Meski sudah dijual, Saras sedang membidik mobil Eropa seperti Mercedes Benz, sementara pilihan bigbike jatuh ke brand Kawasaki. "Kalau motornya ada pasti aku bisa, karena terakhir adik aku cewek udah bisa naik bigbike dan dia punya. Aku berharap keduanya terpenuhi dalam waktu dekat," cetus Saras yang terlahir dari keluarga penyuka otomotif ini.

Event otomotif di tengah pandemik, Saras berharap pulih. "Meski di tengah pandemi, saya berharap mereka tetap berkarya menyalurkan passion para petrol head. Hal itu bisa disalurkan melalui morning run misalnya, atau meet up dengan tetap menjaga protokol kesehatan," aku Saras menggambarkan kedekatan dengan anak mobil-mobil bergenre Eropa. Emansipasi wanita sudah menjadi hal yang wajib, jadi dunia otomotif tidak harus melulu didominasi kalangan cowok. "Sekarang emansipasi sudah menyebar rata, dunia balap sudah beberapa diisi oleh kaum hawa, dan passion mereka itu cukup keren. Selebihnya kaum hawa bisa juga bermain di dunia moge, itu cukup positif buat aku," tutur Saras tersenyum.

Ditantang show off di dunia modeling, tim BlackXperience.com memberikan challenge foto sesi di Cleveland Cyclewerk bilangan Bintaro, Saras mampu mengeluarkan talenta yang cukup diacungi jempol. "Saya merasakan energi positif, modifikasi motor yang keren-keren, colorfull, dan berbagai genre modif, cukup membuat bangga betapa kreatifitas modifikator di Indonesia sangat luar biasa."

Antara dunia modeling dan otomotif cukup dekat bagi Saras. "Event otomotif membuat diriku dekat dalam dua dunia modeling dan otomotif. Jadi aku bagian dari keduanya, dan cukup enjoy juga sih ngejalaninnya," tutup Saras. Adalah sang Ayah yang cukup getol memodif mobil, mulai dari ganti velg hingga kaki-kaki, Saras terlahir dalam keluarga yang cukup mendukung erat di dunia modeling yang sekaligus menjadi irisan dari otomotif. [Ahs/timBX]