JUL 22, 2015@16:43 WIB | 244,327 Views
Kini tak bisa disangkal lagi seiring dengan semakin canggihnya teknologi, kita sebagai penikmatnya disuguhkan dengan berbagai kemudahan dan hiburan, serta tidak lupa produktifitas. Perangkat mobile terkini seperti tablet dan smartphone tidak hanya dapat digunakan untuk menangkap foto dan video tapi juga menyuntingnya langsung dari perangkat tersebut. Bagi pengguna Android, penggunanya dapat memilih beberapa aplikasi sunting foto seperti Adobe Photoshop, Picsart, atau Autodesk Pixlr. Namun bagaimana bila berbicara meng-edit video?
Bagi Anda yang masih awam dengan aplikasi edit video di Android, jangan khawatir karena kini sudah banyak tersedia di Google Play Store. Memang kebanyakan tidak mampu se-powerful software PC namun cukup banyak yang setidaknya memiliki fitur dasar yang dibutuhkan untuk membuat suntingan video yang layak.
Kesederhanaan ini juga memiliki sisi menguntungkan yakni pengguna dapat menyunting video dengan cara yang mudah dipelajari. Bila Anda kebetulan membutuhkan aplikasi sejenis, Anda dpat ke tempat yang tepat, kami memiliki 2 aplikasi edit video terbaik di Android yang dapat Anda jajal.
KineMaster
Desain
Boleh dibilang KineMaster adalah aplikasi yang memiliki desain canggih dengan layar muka bergambar lubang lensa. Ditengah Anda dapat menemui tampilan proyek yang telah Anda kerjakan, sedangkan di pinggir kiri terdapat dua tombol yakni Help and Settings dan Share video. Di sebelah kana terdapat tombol untuk membuat video baru dan tombol delete atau menghapus proyek video.
Tombol-tombol dan panel pada aplikasi KineMaster cukup intuitif terutama pada antarmuka penyuntingan video. Porsi paling besar pada layar diambil oleh preview video yang menghuni daerah kiri atas sedangkan di bagian bawah terdapat panel timeline yang dapat digeser seperti halnya video editor di PC, area kerjanya pun dapat diperbesar guna melihat komponen-komponen yang terpasang pada video.
Di sebelah kanan atas terdapat tombol settings yang sangat sederhana berisi audio fade-in dan fade-out. Sedangkan di bawahnya terdapat tombol-tombol kontrol seperti menambah video atasu foto dalam proyek, rekam video baru atau ambil foto, tambah lagu dan tambah efek. Seluruh antarmuka apikasi ini dibalut dengan atmosfer gelap khas peralatan video yang membuatnya semakin terlihat canggih.
Aplikasi ini tak banyak hiasan dan langsung pada sasaran yakni edit video. Sayangnya bagi pemula mungkin agak bingung dengan panel kontrol karena tidak ada tulisan keterangan, namun gambar tombol cukup mewakili fungsinya bila kita cermati.
Performa dan Fitur
Berbicara mengenai fitur, kami pribadi terkesima dengan suguhan KineMaster. Seluruh fitur dasar software edit video ada di sini. Tidak hanya menggabungkan video, suara dan gambar, aplikasi ini juga dapat secara langsung mengeditnya ditempat tanpa harus pindah ke aplikasi lain. KineMaster juga memiliki multitrack timeline untuk mendukung seluruh komponen audio dan visual dan mengendalikannya secara langsung.
Aplikasi ini menggunakan seluruh performa perangkat Android, mendukung import file multimedia secara bersamaan dan langsung dapat dimainkan tanpa kendala. Konten ini juga dapat langsung di potong, di-split, putar dan ditambahkan efek transisinya. Aplikasi ini juga menyuguhkan pilihan untuk meng-edit kecerahan klip video, kontras, saturasi warna, menambah judul, caption, animasi, efek, bahkan credit di akhir video.
Pada dasarnya, seluruh fitur utama yang Anda temukan dalam software video editor pada PC ada pada aplikasi KineMaster. Dalam KineMaster juga terdapat fitur perekaman suara langsung dan bila Anda rasa ini tidak cukup maka Anda dapat menambahkan file suara dari folder di dalam perangkat Android Anda.
Menambah video, gambar, dan audio terbilang cukup mudah dan tidak mengalami kendala kelambatan yang berarti. Namun mungkin tergantung perangkat yang kita gunakan, dan kebetulan kami menggunakan Galaxy Note 3 dengan RAM 3GB untuk mengujinya.
KineMaster tersedia gratis di Google Play namun Bila Anda menginginkan fitur yang lebih powerful, aplikasi tanpa iklan, dan video hasil tanpa watermark KineMaster, Anda Dapat berlangganan versi berbayarnya.
VideoShow
Desain
Berbeda dengan aplikasi sebelumnya KineMaster yang terkesan canggih, VideoShow hadir dengan desain lebih fun dan penuh kreatifitas. Dibalut warna-warni, antarmuka VideoShow tidak menunjukkan aroma video editing yang hebat. Dengan desain kotak ikon besar pada layar depan, aplikasi ini pun jauh dari kesan canggih. Layar muka menampilkan dua buah tab yakni Home dan Inspiration. Di Home disuguhkan dengan fitur utama seperti Video Edit, Photo Video, Material Store, Tool Box dan My Studio yang berisi file hasil edit kita.
Di tab kedua terdapat video-video yang disunting menggunakan aplikasi yang telah di-upload oleh pengguna lainnya yang dapat menjadi inspirasi kita dalam membuat dan meng-edit video. Di bagian atas kita dapat temukan menu Settings yang berisi pengaturan seluruh aplikasi yang boleh dibilang cukup lengkap dibandingkan dengan KineMaster. Di sebelah tombol ini juga dapat ditemukan tombol Pro jika Anda ingin beralih ke versi pro dari aplikasi ini.
Pada saat masuk ke dalam fitur utama aplikasi ini yakni Video Edit, pertama kita disuguhkan dengan pemilihan video yang ada di dalam perangkat Android kita. Anda pun dapat memilih lebih dari satu video dan gambar atau Anda juga dapat mengambil langsung dari aplikasi dengan menggunakan dua tombol di pojok kanan atas.
Pada panel peng-edit-an, seperti halnya KineMaster, layar didominasi oleh preview video yang sedang disunting. Di bagian atas terdapat tombol pengaturan dan tombol simpan. Di bagian bawah preview video kita bisa melihat fitur pengeditan yang terbagi atas empat yakni Theme, Filter, Music, dan Pro Edit. Nah, pada bagian ini atmosfer antarmuka berubah menjadi lebih teknis, dengan balutan nuansa gelap. Tidak seperti KineMaster, videoShow menampilkan fitur kendali yang lebih familiar karena adanya keterangan pada ikon yang memudahkan pengguna dalam memahami proses penyuntingan.
Fitur dan Performa
Sebagai salah satu aplikasi video editor yang paling banyak diunduh di Android yakni sekitar 40 juta kali, VideoShow membawa pengalaman edit video yang menyenangkan namun tetap powerful. Tidak hanya menggabungkan video dan memasukkan file lagu atau suara, VideoShow juga mampu untuk memotong, zoom, dan memutar video sesuai yang kita inginkan langsung dari aplikasi ini.
Selain itu pengguna juga dapat menggabungkan elemen lain seperti gambar, sticker emoticon, menambah subtitle, caption video semuanya dengan pengaturan waktu yang akurat lewat penempatan langsung di timeline. Selain tema frame, VideoShow juga menyuguhkan filter banyak filter video seperti retro, polaroid, hitam putih, bahkan sketsa.
Pengguna juga dimanjakan dengan pilihan tema lagu yang sudah ada atau pun memasukkan file musik yang berada di dalam perangkat Android sesuai dengan yang pengguna kehendaki. Fitur terakhir adalah Pro Edit, di mana pengguna disguhkan dengan kemampuan tambah klip video, edit klip video yang di dalamnya terdapat fitur potong video, putar video, salin video, dan mempercepat atau memperlambat sebagian atau seluruh proyek video.
Tidak kalah dengan KineMaster, VideoShow juga menawarkan efek transisi yang cukup banyak yang mampu mempercantik video suntingan Anda. Fitur Pro Edit ini juga berisi fitur dubing suara, menambahkan coretan gambar pada video, dan semuanya dapat dilakukan dengan presisi sesuai timeline.
Saat kita coba memanfaatkan fitur-fitur ini, kita tidak mengalami adanya kendala yang berarti, kita malah terkejut dengan kemampuan yang diberikan aplikasi ini yang kita tidak duga sebelumnya. Beberapa proses memang butuh transcoding, dan rendering yang cukup memakan waktu, namun memang termasuk wajar. Salah satu fitur yang paling menarik dari VideoShow adalah kemampuannya untuk mempercepat dan juga melambatkan video, dan fitur ini tidak banyak terdapat di aplikasi edit video yang lain.
Kesimpulannya, Kedua aplikasi ini mampu menyuguhkan kemampuan edit video seperti yang kita inginkan. Kendala yang ditemui pun tidak banyak, bila bicara mengenai fitur, walau terlihat lebih canggih, KineMaster ternyata masih kalah lengkap dari VideoShow, di mana tidak terdapat fitur slowmotion dan fast forward.
Entah mungkin karena efek tampilan atau hal lain, KineMaster ternyata terasa lebih akurat dan tak bertele-tele, performanya pun terbilang lebih cepat dibandingkan VideoShow. Memang semuanya memilki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Bila Anda ragu mengapa tidak menginstal keduanya untuk menjajal manakah aplikasi edit video yang lebih cocok dengan Anda. Ukuran kedua aplikasi ini pun tidak besar, hanya puluhan megabyte saja. Selamat mencoba! [leo/timBX]