JUL 11, 2014@15:12 WIB | 14,740 Views
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi merilis Kawasaki Estrella 250 / Kawasaki W250 (sejak 2017) di Indonesia. Harga yang ditawarkan Rp 64,9 juta untuk versi standar dan Rp 66,7 juta untuk versi special edition. Langkah yang dilakukan Kawasaki meluncurkan motor klasik ber-cc besar bisa dibilang sangat tepat, karena Kawasaki berhasil mengisi celah kosong yang hingga saat ini belum di manfaatkan oleh pabrikan motor merek lain. Sekalipun ada pabrikan lain yang mengeluarkan motor klasik harganya bisa berkisar kurang lebih 200 jutaan.
Meski hadir di jaman yang sudah serba canggih Kawasaki justru tetap mempertahankan tampilan klasik dari Estrella tanpa merubah secara besar-besaran desain asli, sebab disinilah letak kekuatan yang dijual. Kawasaki Estrella sendiri masuk ketegori classic style, diluncurkan pertama kali tahun 1992 dan dipasarkan di Eropa pada era 1990an. Masuknya Estrella di Indonesia menjadi salah satu motor yang bisa dibanggakan karena Kawasaki menyebut Indonesia merupakan negara kedua di dunia yang memasarkan Estrella setelah Jepang.
Pertama kali melihat motor Kawasaki Estrella varian standar ini, kita akan disapa dengan desain yang dibuat cenderung membulat mulai dari lampu depan, tangki, jok hingga lampu belakang. Selain itu, terlihat beberapa bagian menggunakan part berbalut krom seperti spakbor depan dan belakang, kaca spion, hingga knalpot sehingga kesan lawas semakin kental sekali terasa. Untuk lebih memberikan kesan menarik, Kawasaki memberikan paduan warna krom dengan warna Candy Carribian Blue mulai dari tangki bensin, side box, sampai batok lampu depan. Khusus bagian tangki bensin terdapat motif striping ditambah logo Estrella sebagai indentitas motor.
Pada bagian kaki-kaki unsur klasik juga tak luntur, ini berkat pamasangan velg jari-jari berbalut krome ditambah bentuk ban yang "langsing" baik itu pada roda depan dan belakang. Kendati hadir sebagai motor bernuansa klasik tapi tak menutup kemungkinan unsur modren juga diterapkan ke motor CBU Jepang ini. Perhatikan saja rem depan yang sudah menerapkan rem cakram, sedangkan rem belakang sepertinya belum mau dirubah masih mengandalkan rem tromol.
Perpaduan antara klasik dan modern juga terlihat pada bagian spedometer yang telah didesain membulat lengkap dengan "jarum" sebagai penunjuk angka dan layar digital berisi odometer, tripmeter dan jam. Yang perlu anda perhatikan pada bagian spedometer adalah tidak tersedianya indikator bensin jadi, jika ingin mengetahui posisi bahan bakar di dalam tangki si pengendara harus menggoyang-goyangnya terlebih dulu.
Belum puas kalau tidak menunggangi langsung motor klasik modern satu ini. Dengan tinggi jok 735 mm dari permukaan tanah, Estrella terasa pendek untuk ukuran tinggi tubuh 180 cm, namun tidak mengurangi rasa nyaman ketika duduk diatas jok yang sudah didesain bergelombang. Meski tampak "langsing" untuk urusan dapur pacu, Kawasaki Estrella bisa disejajarkan dengan motor-motor ber-body besar lain yang sama-sama telah dibekali mesin berkapasitas 250 cc.
Pada saat melakukan tes di jalan raya yang lenggang, laju Kawasaki W250 sangat memuaskan, sedangkan pada saat berada di jalan yang cukup ramai dan harus berkelok-kelok untuk mencari celah jalan kosong rasanya sedikit terganggu oleh stang kemudi yang sedikit keras sehingga terasa agak berat. Performa dari mesin 250 cc ini terasa ketika rpm berputar diangka 4.000 rpm keatas. Yang paling menarik adalah ketika sudah menggunakan gigi lima, hentakan enteng dan akselerasi membuat motor ini semakin melaju.
Posisi riding pada Kawasaki W250 terbilang sangat ideal dan tidak terlalu membungkuk untuk pengendara dengan tinggi tubuh 180 cm. Tombol-tombol yang ada pada saklar kemudi diseblah kiri awalnya sedikit bingungkan, karena posisi klakson dan lampu beam (passing) bersebelahan sehingga sering kali ketika ingin menggunakan lampu beam, yang tertekan adalah klakson.
Nah, untuk para biker yang suka dengan motor retro tapi modren anda bisa memilih Kawasaki Estrella W250 dari pada harus memodifikasi motor dengan biaya yang bisa saja lebih mahal dari harga Estrella.[San/Har/TimBX]
Mesin | 250cc, 4 stroke, SOHC 2 valve, single cylinder |
Transmisi | Manual, 5-speed |
Tenaga Maksimum | 17,7 Ps |
Torsi Maksimum | 18 Nm |
Kopling | Wet Multi-Disc, Manual |
Suspensi Depan | Telescopic forks |
Suspensi Belakang | Swing Arm Oil Shock, dual shocks |
Rem Depan | Single disc |
Rem Belakang | Drum brake |
P x L x T | 2.075 mm x 755 mm x 1.055 mm |
Dimensi Ban depan | 90/90-18 |
Dimensi Ban Belakang | 110/90-17 |
Starter | Electric |
Berat | 161 kg |
Kapasitas tangki | 13 liter |