MAY 17, 2013@13:51 WIB | 1,899 Views
PT. TC Subaru, distributor Subaru di Indonesia secara resmi meluncurkan Subaru BRZ ke tanah air bertepatan dengan digelarnya IIMS 2012 pada bulan September lalu. Subaru BRZ merupakan sebuah proyek bersama antara Subaru dengan Toyota Motor Corporation. Nama BRZ sendiri adalah kependekan dari Boxer engine, Rear-wheel drive, Zenith yang mewujudkan hasrat Subaru untuk merancang dan mengembangkan mobil sport utama yang memiliki teknologi inti mereka, yaitu mesin Boxer. Itulah sedikit informasi tentang Subaru BRZ, nah pada kesempatan ini tim blackxperience.com akan mengulas lebih jauh mengenai Subaru BRZ, kebetulan tim blackxperience.com diberi kesempatan untuk menguji langsung mobil bergaya sport tersebut.
Dilihat dari segi bentuk, Subaru BRZ tampil mempesona dengan desain tubuh yang memang dirancang khusus untuk mengoptimalkan aliran udara dan kinerja aerodinamis. Lekukan tubuh yang terdapat di bagian depan hingga belakang turut menambah kesan aerodinamis pada tampang luar mobil, terlebih lagi pemasangan bemper lengkap dengan spoiler dan diffuser. Melalui rancangan tubuh yang terbilang unik ini tak heran jika banyak orang yang melihat ke arah mobil tersebut saat kami membawanya melintas dijalan raya.
Lampu depan dan belakang tampil sempurna seolah mengikuti aliran lekukan tubuh Subaru BRZ, uniknya lampu sein yang ada pada umumnya menyatu dengan lampu utama tapi letak lampu sein BRZ justru sedikit menjauh dari lampu utama bahkan lebih dekat dengan roda. Desain grill cukup menggambarkan kesan garang pada mobil, sementara itu bagian belakang didesain sangat menarik lengkap dengan pemasangan diffuser dan pipa knalpot ganda sehingga manambah aura sporty pada mobil Jepang satu ini.
Seakan tak ingin menghilangkan konsep mobil sport, tampilan interior BRZ juga di desain lebih sporty, hal ini terasa ketika pertama kali melihat desain yang di tawarkan oleh dua bangku baris pertama, lapisan jok yang terbuat dari bahan alcantara lengkap dengan jahitan merah itu menandakan kuatnya konsep sporty pada mobil ini. Melirik ke sistem audio, terpasang head unit 2 DIN dengan fitur yang minimalis, ini bisa dimaklumi karena untuk memperkuat konsep ke arah sport bukan ke arah mobil keluarga. Mobil ini telah dilengkapi dengan Paddle Shift yang berada dibalik kemudi sehingga memudahkan si pengemudi memacu kendaraan saat memilih mode manual.
Belum puas rasanya kalau hanya memandang Subaru BRZ, untuk merasakan seberapa nyaman berada di dalam BRZ maka tim blackxperience.com mengarahkan kendaraan ke daerah Bogor melalui jalan bebas hambatan. Subaru BRZ dibekali mesin Boxer tipe 4U-GSE berkapasitas 1.998 cc dengan bantuan transmisi otomatis 6 percepatan, klaim pihak Subaru, tenaga yang dihasilkan mencapai 200 PS pada 7.000 rpm dan torsi 205 Nm pada 6.400 rpm dan digerakkan oleh roda belakang.
Fitur Cruise Control tersedia, berfungsi mengatur dan mengunci batas putaran RPM yang diikuti dengan berkerjanya warning light untuk ketepatan perpindahan transmisi. Semakin tinggi angkanya maka akselerasi kian maksimal. Saat tim mencoba RPM dikunci pada angka 2000, ini cocok untuk track pendek fitur warning light transmisi bekerja saat akselerasi awal menuju gigi dua (mode manual), sementara di RPM 4000 tim merasakan cukup pas bila mencari sensasi sport dari mobil ini, fitur tersebut bekerja dari transmisi dua menuju tiga.
Sensasi berkendara pada transmisi matic masih kurang maksimal dirasakan, ini lebih pas untuk libas traffic dalkot alias dalam kota. Lebih asyik di mode Sport transmisi pindah ke manual dan setting-an RPM dikunci diangka 5500. Saat pengetesan dari kecepatan 60 km/jam di transmisi tiga, dalam waktu kurang dari satu menit kecepatan sudah mencapai 100 km/jam dan transmisi berada diposisi 4. Kemudian memasuki 131 km/jam mesin baru 'teriak' minta masuk ke gigi lima. Selanjutnya, kami meyakini topspeed dipercepatan transmisi keenam bisa menembus 200 km/jam lebih. Sayangnya, kondisi traffic tol Jagorawi sudah tidak kondusif.
Kesimpulan yang tim dapatkan mengenai Subaru BRZ, diantaranya fitur Sport lebih tepat untuk mencari kecepatan diputaran atas, namun akselerasi juga responsif. Sementara fitur Snow, mesin diputaran bawah lebih didominasi tenaga, mungkin ini pas untuk medan bersalju. Sayangnya, di Indonesia fitur Snow kurang berasa manfaatnya. Steering sangat responsif dan maksimal, over steering sangat minim.
Saat dibawa santai suasana didalam kabin bisa terbilang nyaman, meski terkadang goncangan cukup terasa saat melewati jalan berlubang, ini dipengaruhi karakter suspensi yang sedikit keras guna menunjang cita rasa sport. Kerendahan pusat gravitasinya, BRZ mampu memberikan tingkat baru dalam pengendalian ketepatan, maka tak heran jika saat mobil di bawa kencang atau ngebut BRZ tak menimbulkan gejala limbung. [San/nus/timBX]
Spesifikasi Subaru BRZ 2.0 AT
Mesin : DOHC 16-Valve, Horizontally-Opposed, 4-Cylinder, 4-Stroke,
Petrol Engine, 1,998 cc.
Transmisi : 6 Speed Transmission, RWD.
Tenaga : 200 PS / 7,000 rpm.
Torsi : 205 Nm / 6,400 - 6,600 rpm.
P x L x T : 4,240 mm x 1,775 mm x 1,425 mm.
Velg dan ban : 215/45 R17
Suspensi Depan : MacPherson Strut.
Suspensi Belakang : Double Wishbone Type.
Sistem Rem Depan : Ventilated Disc Brake.
Sistem Rem Belakang : Ventilated Disc Brake.
Audio : Double DIN audio system.
Fitur lainnya : HID Headlamps with Auto Levelizer, Front & Rear Fog
Lamps, Pop-up Type Head Lamp Washer, Power-folding Door Mirrors, Twin
Muffler Cutter, Keyless Entry, Push Button Start System, Digital Speed
Meter, Dual Zone Auto Air-Conditioning, Paddle Shift, Multi-Function
Display, Cruise Control, Folding Rear Seats.