Test Drive Toyota All New Corolla Altis Sang Legenda Berparas Modern

Tidak bisa dipungkiri, Corolla merupakan sedan legendaris Toyota yang sudah eksis sejak 1966. Kini generasi ke-11 dari Toyota Corolla pun menyapa Indonesia dengan nama Toyota All New Corolla Altis.

Penampilannya berubah cukup signifikan dibanding Altis generasi sembilan maupun ke sepuluh. Toyota menyebut desain dari Toyota All New Corolla Altis terbaru ini dengan Keen Look yang juga menjadi bahasa desain global dari Toyota. Untuk Indonesia Keen Look diaplikasikan juga pada New Yaris dan New Vios.

Paras dari All New Corolla Altis ini begitu agresif. Grill depan dengan lampu utama dibuat menyatu dengan menekankan sudut-sudut tajam. Lampu model projector, air dam trapezional, serta bonet rendah dibagian ujungnya turut menyumbang tema agresif jika sedan yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia sejak Januari 2014 tersebut.

Sementara untuk bagian lain, bentuk yang agresif coba disodorkan melalui desain velg baru berdiameter 17 inci, pilar C yang landai, rearlamp combination yang juga penuh sudut-sudut tajam, serta sedikit aksen lekukan pada bumper.

Sayangnya ketika masuk ke ruang kabin, Toyota All New Corolla Altis ini tak lagi menonjolkan nuansa sport. Malah lebih banyak unsur elegan yang sepertinya ingin dibangun oleh Toyota. Hal ini berkat jok yang dilapis kulit berwarna beige, beberapa pilar menggunakan lapisan chrome, serta ada sedikit sentuhan wood panel di dashboard. Sedikit kecewa, tapi mungkin Toyota ingin menghadirkan kenyamanan berkendara bagi siapa saja yang ada di kabin All New Corolla Altis.

Secara dimensional Altis terbaru punya panjang 4.620 mm, lebar 1.776 mm dan tinggi 1.460 mm. Ini sedikit lebih besar dibanding Altis generasi ke-10, tapi tentunya memberikan efek pada ruang kabin yang lega. Kenyamanan seluruh penumpang pun meningkat, apalagi jok pengemudi sudah mengaplikasikan pengaturan elektrik, serta ada tirai di kaca belakang untuk menghindari pancaran cahaya yang berlebih ke kabin.

Bebeda dengan Altis terdahulu, di Indonesia kini cuma ada varian bermesin 1.8-liter dengan pilihan transmisi manual (tipe G) dan automatic CVT 7-speed (tipe V). Varian kedua merupakan unit yang kami uji kali ini. Ketika tombol Start/Stop Engine ditekan, seketika itu pula mesin berkode 2ZR-FE DOHC berteknologi Dual VVT-i bekerja. Getarannya halus dan raungannya tak sampai mengganggu kesenyapan kabin.

Jantung tenaga ini sebenarnya serupa dengan Altis sebelumnya, oleh sebab itu pencapaian tenaganya masih ada di kisaran 148,9 hp pada 6.400 rpm dengan torsi puncak 194 Nm di 4.000 rpm. Well... Walau dibanding rivalnya Honda Civic, horsepower yang dihasilkan kalah telak tapi menurut kami performa ini masih cukup untuk memberikan kenikmatan berkendara sehari-hari di perkotaan. Akselerasinya tidak mengecewakan terlebih lagi konsumsi bahan bakarnya terbilang efisien. Data pada MID saat pengetesan di dalam kota menunjukkan konsumsi BBM Toyota All New Corolla Altis ada di kisaran 11,5 - 12 km/liter.

Nothing is perfect... Menyajikan sebuah kendaraan berparas agresif, memiliki performa jempolan, punya efisiensi bahan bakar yang baik, serta tetap nikmat dikendarai ternyata menjadi hal yang sulit juga dilakukan oleh Toyota. Yang perlu menjadi catatan dari Toyota All New Corolla Altis hanyalah kemampuan pengendaliannya.

Sedikit kilas balik Guys, kalau kita ingat tentang Corolla generasi-generasi awal maka punya kemampuan handling yang menawan. Maka itu tidak terjadi pada Altis saat ini. Penggunaan sistem electronic power steering yang dipasang ternyata tidak bisa menerjemahkan ke mana arah gerak tangan pengemudi dengan baik. Beberapa kali mobil terasa sedikit understeer. Tapi ini terbayar dengan ringannya lingkar kemudi untuk diputar kala harus melewati ruang-ruang sempit atau parkir.

Suspensinya yang sedikit keras juga kadang kala jadi gangguan kenikmatan ketika cruising bersama Toyota All New Corolla Altis ini. But once again we thankful to Toyota yang sudah membekali Altis terbaru dengan headunit layar sentuh yang mirip sebuah tablet pintar. Fiturnya sangatlah lengkap termsuk ketersedian GPS dan akses internet yang terintegrasi dengan perangkat mobil lain. [Pra/timBX]

Spesifikasi :
Mesin: 1.8-liter 2ZR-FE DOHC Dual VVT-i
Kapasitas : 1.798 cc
Sistem penggerak : front wheel drive
Tenaga Maksimum : 148,9 hp / 6.400 rpm
Torsi Maksimum : 194 Nm / 4.000 rpm
Transmisi : 7-Speed CVT Sequential Shiftmatic with Paddle Shift
Bahan Bakar : Gasoline
Kapasitas Tangki : 55 liter
Panjang : 4.620 mm
Lebar : 1.776 mm
Tinggi : 1.460 mm
Sumbu Roda : 2.700 mm
Suspensi Depan : MacPherson strut
Suspensi Belakang : Torsion beam
Ban Depan : 215/45 R17
Ban Belakang : 215/45 R17
Fitur Lain : Projector Headlight, LED Daytime Running Light, Rear Camera, 7.0 inci touch screen monitor with application, Rear Sunshade, Electric Seat, Dual SRS Airbags, ABS, EBD, Brake Assist
Harga : Rp 433,8 juta on the road Jakarta