MENU
icon label
image label
blacklogo

Adu Jago Smartphone Low-end, Acer Liquid Z205 dan Smartfren Andromax C3si

MAY 13, 2015@14:14 WIB | 5,995 Views

Dibandingkan dengan kelas lainnya dalam pasar smartphone, kelas low-end adalah yang paling potensial karena paling digemari konsumen. Karena alasan ini tidak heran pabrikan smartphone selalu memiliki line up untuk kelas hemat ini, selain untuk menutupi lemahnya penjualan perangkat smartphone kelas menengah dan kelas atas. Kelas bawah atau kelas hemat, tidak berarti smartphone-smartphone ini hadir dengan spesifikasi yang seadanya, beberapa hadir dengan spesifikasi yang cukup baik.

Kebetulan mendarat di meja tim closer look gadget BlackXperience mendarat dua buah smartphone yang duduk di kelas yang sama yakni Acer Liquid Z205 dan Smartfren Andromax C3si. Masing-masing memiliki keunggulannya tersendiri, manakah yang lebih baik dari keduanya? Mari kita lihat bersama-sama peratrungan dua smartphone low-end ini.

Desain

Seperti smartphone kelas hemat lainnya keduanya tidak dibekali dengan material kelas atas, keduanya terbuat dari plastik, mulai dari rangka hingga cangkang. Masing-masing hadir dengan layar berukuran sama yakni 4" dengan bezel lebar. Secara desain Andromax C3si sangat standar dengan layar datar dan body belakang melengkung bertekstur dof. Sedangkan Z205 secara desain lebih matang dengan bentuk lebih kotak, speaker panjang terletak di atas dan di bawah layar. Cover belakang perangkat ini bermotif kotak-kotak bertektur licin.

Untuk menambah gaya, Acer menghias Z205 dengan tepian body berwarna perak meyerupai bahan logam alumunium. Sedangkan pada Andromax C3si tepian layar lebih membulat sehingga lebih nyaman digenggaman. Liquid Z205 hadir dengan tombol soft di bawah layar, seperti halnya juga Andromax C3si.

Secara ukuran keduanya tidak terlalu berbeda, perbedaan kecil hanya terjadi di peletakan tombol, di mana keduanya memiliki tombol pengatur volume di sebelah kanan, namun memiliki tombol power berbeda tempat, pada Z205 tombol power terletak di atas tombol volume di sisi sebelah kanan, sedangkan C3si terletak di atas. Acer juga melengkapi Z205 dengan tombol AcerRAPID yang terletak di bawah kamera belakang yang dapat berfungsi banyak, termasuk menjadi tombol shortcut kamera.

Layar

Keduanya memiliki layar berukuran sama dengan jenis yang sama, namun sayangnya entah mengapa layar Acer Liquid Z205 terlihat lebih buram dan kurang tajam dibandingkan dengan Andromax C3si. Padahal dari segi resolusi keduanya pun sama yakni 480 x 800 pixel sehingga kepadatan layarnya pun serupa. Warna yang dihasilkan masing-masing layar pun berbeda di mana pada C3si menghadirkan warna yang lebih jelas kontrasnya dibandingkan dengan layar Z205 yang semacam wash out.

Walaupun begitu, keduanya mampu menghadirkan daya sentuh layar yang responsif dan sudut padang layar yang lebar, walau terlihat sedikit perubahan warna. Semua kekurangan dari kedua perangkat ini dapat dimaklumi mengingat keduanya hadir dengan harga di bawah Rp 900 ribu saja, sehingga jika dimaksimalkan kualitas layar maka akan berimbas ke sektor lain yang lebih penting.

Performa

Berbicara tentang sesuatu yang lebih penting dari layar, salah satunya terkait dengan hal performa yang termasuk jeroan seperti prosesor, RAM, GPU, dsb. Liquid Z205 menggunakan chipset MediaTek MT6572M dengan prosesor CPU dual-core 1GHz, RAM 1GB, dan GPU Mali-400 MP yang cukup digunakan untuk bermain game melihat video, dan browsing.

Di sisi lain, Andromax C3si hadir dengan chipset lebih mapan yakni Qualcomm MSM8610 Snapdragon 200 dengan prosesor Dual-core 1.2GHz Cortex-A7, dan RAM 512MB, serta GPU Adreno 302. Sudah terlihat sekilas bahwa secara jeroan hardware, C3si unggul di beberapa poin kecuali di bagian RAM. Sesuai dengan spesifikasi yang tampak nyata, saat diuji menggunakan AnTuTu benchmark hasilnya pun seperti yang dapat diduga, di mana Andromax C3si unggul dengan skor 14 ribuan, dibandingan Liquid Z205 yang hanya 10 ribuan.

Tentu bagi pengguna yang jeli perbedaan ini akan terasa, namun pengguna tidak perlu resah, karena keduanya tetap terasa cepat untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari bahkan yang agak berat sekalipun. Keduanya pun dibekali dengan memori internal yang sama yakni sebesar 4GB dengan tambahan slot memori eksternal micro SD. Keduanya pun memiliki 2 slot kartu SIM, namun C3si lebih variatif dengan slot SIM GSM berpadu dengan CDMA.

Kamera
Tampaknya dari sisi ini tidak dapat disangkal bahwa Andromax yang memenangkanya, sebagai ponsel pintar low-end yang berfokus pada kualitas kamera C3si dibekali dengan modul kamera utama 5MP dengan lampu LED flash dan kamera depan 3MP juga dengan bantuan LED flash yang tentunya hasilnya lebih baik daripada kamera utama 5MP tanpa lampu flash pada Liquid Z205. Z205 juga tidak dilengkapi dengan kamera depan sehingga tidak dapat digunakan untuk selfie.

Dengan kamera yang dimilikinya Z205, kualitas yang dihasilkan terbilang cukup, pada kondisi cahaya rendah kamera ini malah cenderung buruk dengan noise tersebar dihasil tangkapan apalagi tidak adanya lampu flash, memperburuk keadaan ini.

Sedangkan C3si pun tidak terlalu baik, walau masih lebih baik dari C205 terutama bekal lampu flash pada dua kamera yang mampu meminimalisir hasil foto yang buruk karena kondisi rendah cahaya. Kesimpulannya, Kedua smartphone ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing dan tampak dari spesifikasi dan hasil uji performa, smartphone buatan HiSense, Smartfren Andromax C3si lebih unggul dari Acer Liquid Z205. Walau bila terlihat dari penggunaan keduanya terasa serupa dan tidak diketemukan kelambatan yang berarti. Secara desain terlihat Z205 lebih menarik dengan bentuk yang tidak monoton. Jadi manakah yang lebih baik?.[Leo/TimBX]

Tags :

#
closer look gadget
#
gadget
#
mobile phone
#
android phone
#
smartphone
#
acer liquid z205
#
acer liquid
#
acer
#
smartfren andromax c3si
#
smartfren andromax c3
#
smartfren andromax c series
#
smartfren andromax
#
smartfren
#
andromax c3si
X