DEC 23, 2013@13:31 WIB | 1,976 Views
Behind the scene daripembuatanmobil limousine karyarumahmodifikasi Signal Kustom Built, Bandungterusmembuatpenasaran. Selainkarenaprosescuplikangambarsaatmodifikasi Max-R. Syuting host, AstariAslamkaliinidilakukandisebuahtempatartistik area Biker Station, jalan RC Veteran / Route 66 No. 13, TanahKusir, Bintaro, Jakarta Selatan.
Lantas, seberapabesarkapasitanmesin yang diandalkanuntukmenopangperforma sang limousine tersebut? Ternyata, mesinaslidariOpel Blazer harusdipensiunkandandigantiperannyaolehmesinberbasis2JZVVTi yang merupakanvariandarikeluargaAristoataupun Supra. Umumnyamesintersebutberkapasitas 3000 CC. Kemampuanmesin2JZVVTitersebutdibantudengantransmisiotomatis.
Bocoran alias cuplikan proses modifikasi Max-R di minggu ketiga ini merupakan saat-saat tim atau crew Signal Kustom Built mempersiapkan, menguji coba sampai merakit mesin 2JZ VVTi ke bawah engine hood sang Max-R. Banyak komponen racing yang diterapkan pada sang limousine asal Bandung tersebut. Keseluruhan parts yang diadopsi bukan sekedar "tempel" melainkan memang memiliki fungsi dan tugas masing-masing dalam mendukung performa sang Max-R.
Menurut keterangan yang diperoleh saat peluncuran Max-R di ajang Final Battle Autoblackthrough 2013 lalu proses rangkaian kerja mesin turut didukung melalui adanya Haltech HPI yang merupakan perangkat aksesori auto tuning berfungsi untuk memaksimalkan kinerja pengapian dan pembakaran.
Turbo standar bawaan mesin 2JZ diganti dengan Twin Turbo Garret agar karakter mesin bertenaga dan dapat tereksplor dengan baik. Sasis panjang menuntut adanya modifikasi penyambungan transmisi dengan kopel ekstra panjang yang menggunakan triple axle. Hal tersebut mengharuskan proses balans hingga 10.000 RPM, tujuannya untuk menghilangkan getaran mesin. Selanjutnya, demi mendapatkan kinerja maksimal, ruang mesin harus dirombak pada bagian firewall, maksudnya untuk menyesuaikan dimensi besar mesin tersebut.
Finishing dari mesin Max-R, dibuat dengan penampilan yang kinclong agar terlihat lebih eye catchy dengan menggunakan lapisan chrome. Aplikasi airbrush juga ada di bagian ruang mesin serta adanya aplikasi carbon fiber menegaskan poin estetika yang memang mengisyaratkan kesungguhan penggarapan Max-R. So guys, menurut informasi yang dismapikan Andre dalam press release di Final Battle ABT, kemarin, menyatakan bahwa kapasitas mesin ini mampu digeber hingga 300 horsepower dengan setting maksimal dan setelah bdimodifikasi. Sementara versi alsi mesin 2JZ VVTi hanya mampu menghasilkan tenaga 276 Hp, estimasi penggunaan velg dan ban yang besar, hanya mampu menghasilkan tenaga 193 hp. [nus/timBX]