JUN 03, 2013@15:03 WIB | 2,940 Views
Ada banyakalasandanpertimbanganpengadopsian parts dalammembangunsebuahmobibalap, termasuk drifting. Tujuanutama yang dilakukanyaknimengurangibobotkendaraan, agar performadanakselerasimobilbisalebihcepat. Penguranganbobot yang dilakukanoleh Lucky dan crew Racetech Performance pada body sang Cefirodiantaranyakapmesindigantiberbahan fiber dan bumper mengandalkanproduk aftermarket, lebihringandaripadaaslinya.
Komponen lain yang turutdigantigunamengurangibobotkendaraanberupamesin. DapurpacuasliCefiroterpaksa swap engine menggunakanmesinSR20milik Nissan Silvia. Pilihanmenggunakanmesininikarenabobotnyalebihringan 100 kilogram lebihketimbangmesinCefiroaslinya. Pertimbanganutamanyaterletakpadaeksplorasitenagatorsi yang lebihbesar. Bahkanuntukpotensialtenaganyabisameningkatantara 300 hingga 600 horsepower.
"Peningkatan tenaga mesin dengan torsi yang besar menjadi tujuan dari penggantian dapur pacunya. Jadi meskipun kapasitas mesin kecil namun SR20 mampu di-up hingga menyentuh angka 600 hp. Saya berharap dengan swap engine ini bisa diandalkan melawan mesin-mesin monster yang ikut bertarung di Kejurnas Drift 2013", ujar Lucky dengan penuh harapan. Alasan lain yang diungkap Lucky berupa dasar mesin SR20 telah mengadopsi turbo, sehingga eksperimen untuk meningkatkan tenaga mesin lebih maksimal.
Rumah transmisi atau biasa dikenal kepala babi juga menjadi target penyelesaian pekerjaan pada episode kedua ini. Setelah mesin berhasil dirakit langkah selanjutnya adalah proses setting dan pengujian kapasitas mesin melalui dynotes di bengkel Racetech Performance. Berapa kemampuan tenaga finalnya? Tunggu aksi Leon dan crew Racetech dalam mengeksplor tenaga sang Cefiro tersebut. [nus/timBX]