MENU
icon label
image label
blacklogo

BSA S27 Tentukan Nasib Honda CB 125 Menjadi Board Tracker

JAN 12, 2012@11:23 WIB | 3,583 Views

Tampang fisik BSA S27 lansiran 1927 ternyata bisa mempengaruhi perubahan wujud Honda CB 125. Inilah dasar dari modifikasi Honda CB 125 yang di produksi tahun 1980, milik Udivisianto. Ia terinspirasi akan sosok BSA S27, alhasil CB kesayangannya diubah menjadi bergaya Board Tracker.

"Gue terinspirasi dari BSA S27, dan gw lebih memilih gaya Board Tracker untuk merubah wujud asli CB125. Sehingga kesan old school benar-benar bisa gue dapetin di motor ini (CB 125_Red)", ujar pria yang akrab disapa Udi.

Broad Tracker itu sendiri sebenarnya sebuah aliran yang populer antara tahun 1920 hingga 1940-an, dimana identitas sebagai motor balap "jadul" sampai sekarang masih menjadi kekuatan utama atau pondasi untuk membangun motor bergaya Board Tracker.

Ada banyak ubahan yang dilakukan oleh Udi untuk menampilkan sosok CB 125 menjadi motor modifikasi yang identik dengan setang menekuk kebawah ini. Mulai dari frame dibuat rigid custom dan perubahan lain seperti setang, spakbor, front end, hingga menyentuh sebagian sektor engine, dan lainnya. Hanya ada blok bawah mesin dan komstir saja yang masih mengandalkan "barang" asli CB 125.

Kesan lawas yang ditonjolkan untuk menguatkan karakter modifikasi Honda CB 125 Board Tracker hasil garapan Aya dari Puspa Kediri Custom, Pondok Gede tersebut terlihat dari front end berbasis cangkrang di suspensi depan. Springer yang menempel pada jok memiliki fungsi untuk membuat rasa nyaman saat sang CB 125 dibesut.

"Kesan old school memang masih menjadi tema utama gue untuk membangun motor ini, sehingga setidaknya selain aliran modifikasi, wujud nyata yang mendukung dapat di eksplor melalui komponen-komponen yang nempel di motor dibuat sedemikian rupa sesuai jamannya", demikian pernyataan Udi mengenai obsesinya.

Berpedoman pada nilai-nilai "jadul" alias old school lainnya, maka bagian roda dipakai lingkaran besar dengan "mencaplok" velg berukuran 18. Kembang dan ukuran ban pun tidak sembarang, ia juga lebih suka lingkaran karet dari Swallow diameter 350 di depan dan 400 untuk belakang.

Lanjut kebagian dapur pacu, nah, untuk yang satu ini rasanya kurang pas kalau masih menggunakan mesin asli CB 125. Membangkitkan performa "badak", mesin Tiger ikut nimbrung disini. Head dan blok tengah Tiger dihadirkan untuk mendukung kinerja blok silinder bawah yang masih dipercayakan memakai bawaan motor. Suplai bensin dari tangki custom berlabael "Streetrod" juga ditopang oleh keberadaan karburator Tiger, dan lainnya ada gigi primer sekunder milik Honda Mega Pro. Akhirnya saat disinggung tentang rencana kedepan dari motor yang pernah menyabet juara Extreme dalam gelaran HOCS 2011 seri Jakarta ini, Udi tetap ingin mengusung konsep "jadul" alias old school jika ada ide untuk merubah kembali tampang CB 125 miliknya.[nus/timBX]

Spesifikasi :

Motor : Honda CB 125 '1980
Mesin : Block silinder CB 125, tengah & head Honda Tiger
Frame : Riggid Custom
Suspension : Cangkrang custom (depan), springer custom (belakang)
Handgrip : KTC
Gear : Satria FU
Karburator : Honda Tiger
Gigi primer sekunder : Honda Mega Pro
Rem : Tromol Honda, Satria FU & master Honda GL (belakang)
Velg :  Champ 18 / 275 (depan), Champ 18 / 350 (belakang)
Ban : Swallow 18/350 (depan), Swallow 18/400 (belakang)
Cat : Dupont,  pernis Sikken
Tanki& Spatbor  : Custom
Lainnya (custom) : Handle bar, handle kopling dan rem,lampu depan sepeda ontel



 

Tags :

#
bx rides
#
motor
#
honda
#
cb 125
#
board tracker
#
bsa s27
#
tiger
#
mega pro
X