JAN 08, 2015@10:49 WIB | 15,684 Views
Eagle Modified menunjukkan taringnya di akhir tahun lalu. Berniat menutup tahun 2014 dengan karya mobil terbaiknya, alhasil Toyota Crown Majesta yang sudah lama menjadi "bangkai" di bengkel yang bermarkas di Apartemen Laguna, kawasan Pluit ini diubah jadi "keren" dengan style elegant speed hunter. Deri, sang pemilik yang merupakan anggota dari klub mobil X-Rules menginginkan sedan keluaran 1993 tersebut digarap oleh Eagle Modified dengan manajer proyeknya Kevin dan Kenny Lie.
Tampilan low rider speed hunter sangat kuat dari sisi eksterior. Pengaplikasian velg R20 DAD didukung pemakaian air suspensi 4 titik diyakini mampu mengeksplor lebih dalam konsep modifikasinya. Agar kinerja air suspensi maksimal, maka wide body pun dilakukan pada bagian fender depan dan belakang. Pintu dibuat ala suicide door, dan tentunya model ini sangat pas untuk mobil-mobil bergaya low rider.
Pengapalikasian warna cerah dibalut dengan airbrush bertema striping menjadi hal wajib untuk mendukung gaya low rider ala USA. Striping tersebut disematkan di atas warna dasar orange, sehingga kombinasi antara elegant dan low rider makin jelas.
Memasuki ruang interior, ada sentuhan elegant di dalamnya. Ruang dalam kabin terlihat cukup mewah. "Interior kami buat dengan gaya elegant, selain karena menyesuaikan tampilan luar, ini juga sebagai penyesuaian dari konsep low rider yang diusung", tukas Kenny.
Kenny juga memasang moonroof tepat di bagian atap interiornya. Jok penumpang depan dipensiunkan dan dibiarkan tanpa pengganti, memberikan ruang pandang yang luas. Sebagai mobil kontes ini menguntungkan, interior jadi terlihat lebih luas. Sehingga tata letak minibar dan ruang interior dapat terlihat jelas. Tak hanya itu sektor ICE didominasi oleh Pioneer seperti 4 buah subwoofer 12 inci, 3 buah power 4 channel, 2 buah power monoblock hingga 3 set sepaker dan head unit-nya pun juga dari Pioneer. Tak lengkap tanpa layar televisi, Kenny dan Kevin menghadirkan LED TV 22 inci, 17 inci serta TV X-Drive 7 inci sebanyak 10 buah.
Menurut pengakuan Kevin, salah satu owner Eagle Modified, "PR" tersulit justru terdapat pada saat membangun sektor dapur pacunya. "Namanya mobil tua dan boleh dibilang sudah bangkai alias lama tak hidup, banyak komponen mesin dan kelistrikan yang harus diburu tak hanya di toko spare part baru tapi juga di tempat-tempat barang bekas", bebernya. Lebih lanjut Kevin menegaskan pada dasarnya mobil tersebut sudah mengantongi spesifikasi N/A bahkan beberapa "jeroan" mesin diadopsi dari TRD, seperti piston, setang piston, hingga noken as alias chamshaft.
Kelebihan lain dari Toyota Crwon Majesta low rider speed hunter ini berupa sistem pengoperasian pintu dan kap mesin secara otomatis yang dikendalikan melalui perangkat gadget. Hal ini menambahkan penilaian tersendiri yakni berkesan futuristik. Tak percuma, kerja keras Eagle Modified terbayarkan dengan selesai proyek modifikasi ini sebelum penghujung tahun 2014. Dan beberapa kontes-kontes modifikasi di akhir tahun 2014 menjadi ajang unjuk gigi. Beberapa gelar bergengsi pun berhasil diraih. [nus/timBX]
Spesifikasi :
Mobil : Toyota Crown Majesta 1993
Konsep modifikasi : Low Rider Speed Hunter
Mesin : N/A aplikasi parts TRD
Eksterior : Full airbrush, wide body, custom moonroof, suicide door
Interior : Elegant style, minibar, full leather, kaca full frameless
ICE : 4 buah subwoofer Pioneer 12 inci, 4 power Pioneer 4 channel, 2 buah power monoblock Pioneer, head unit Pioneer 3-series, TV LG 22 inci, TV LG 17 inci, 10 buah TV X-Drive 7 inci, 3 set speaker Pioneer
Velg : DAD R20
Suspensi : Coilover & air suspensions 4 titik
Others : Motorized 5 titik (4 pintu dan 1 kap mesin), bagasi pnuematic, 3 modul Andorid, 1 gadget.