NOV 15, 2014@12:00 WIB
1,522 Views
Comment
Pengguna Vespa yang tergabung dalam Kutu Vespa (Kuves), sukses menggelar Touring Perdana sejauh 1100km pada 7-11 November 2014. Selain menelusuri jalur Surabaya-Semarang, touring ini juga dipakai untuk pemahaman tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Perjalanan rute wisata ini melibatkan 20 unit Vespa dari berbagai model dan tahun produksi. Kota Surabaya menjadi start awal Touring Perdana komunitas pengguna scooter asal Italia itu. Pada kesempatan tersebut Kuves juga mengadakan pertemuan silahturahmi dengan Scooter Club Surabaya dan Modern Vespa Surabaya.
"Kami melalui jalur Surabaya-Madura-Surabaya-Lapindo-Pananjakan-Bromo-Malang-Madiun-Sarangan-Solo-Semarang," jelas Ketua Kuves, Sentot Soepartono. Jalur utama Pulau Madura sepanjang 330 km menjadi jalan yang mengasyikan saat menyusuripesisir Pantai Selatan hingga Pantai Utara. "Jalannya mulus dan jarang perempatan," ungkap Sri Sabarno, kakek berusia 63 tahun yang membesut Vespa Sprint lansiran 2014.
Lain hanya dengan Septian Rintiarno (29 tahun) yang menunggangi Vespa Bellisima warna Silver. Menurutnya, jalur Bromo adalah yang paling menantang. "Bayangkan saja kita harus menuruni puncak Pananjakan 1 setinggi 2770m di atas permukaan laut untuk mencapai lautan pasir Bromo," bangganya.
Puas menikmati indahnya pemandangan dan hangatnya gurun pasir Bromo, para member Kuves pun melanjutkan perjalanan ke Kota Malang. Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan menuju Kota Madiun. Setelah bermalam di Madiun, konvoi bergerak menuju Semarang dan rombongan Touring Perdana Kutu Vespa disambut oleh komunitas Modern Vespa Semarang.[Pra/timBX]