JUN 29, 2015@11:14 WIB
1,240 Views
Comment
Kegiatan road show safety driving komunitas AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) telah berakhir di Surabaya pada Sabtu (6/6) lalu. Surabaya adalah kota keempat, setelah Jakarta, Bandung, dan Semarang untuk menggelar safety driving. AXIC juga mengundang komunitas/klub otomotif untuk berbagi soal teori dan praktek Safety driving dalam berkendara.
.jpg)
Tercatat ada 11 klub hadir di event yang digelar di Coffee Toffe Jatim Expo, Surabaya, ini. Kesebelas klub itu adalah Immortal AutoClub, Slowmotion AutoClub, SK AutoClub, EXIT AutoClub, MITOSI, HMRC, VELOCITY, NDCI, Platypus AutoClub, dan More Precious AutoClub.
Acara dimulai dengan pemaparan teori safety driving dari Rudy Novianto, instruktur dari Sentul Driving Course (SDC). Teori yang dipaparkan antara lain cara melatih insting berkendara, memperhatikan lingkungan ketika akan berbelok, lurus atau menepi. Selain itu juga materi Safety driving ini juga dilengkapi dengan latihan praktek bermanuver dan parkir dengan waktu yang telah ditentukan dengan peserta pewakilan klub.
Darlan Nuryandi, Ketua Umum PP AXIC, yang hadir langsung ke Surabaya, mengatakan kegiatan Safety Driving Short Course ini digagas dalam rangka peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang yang mempersatukan dan memperkuat hubungan antarkomunitas mobil dan komunitas dengan Agen Pemegang Merek (APM), dealer serta perusahaan komponen.
“Kampanye ini sejalan dengan visi dan misi AXIC, yakni sebagai klub otomotif yang secara konsisten melakukan kampanye safety driving ini lewat empat pilar smart driving-nya, yakni Antibahu Jalan Tol, Seatbelt for All, No Hazard; Just For Emergency Only, dan No Texting While Driving,” lanjut Darlan Nuryandi.
Kepolisian Republik Indonesia mencatat pada 2014 kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 26.651 kasus, naik dari 26.414 kasus di 2013. Selama 2014 tercatat 73 orang meninggal setiap hari akibat kecelakaan lalu lintas, angka ini belum termasuk korban luka ringan dan berat. Jumlah itu naik dari 2013 yang mencapai 72 orang meninggal. [dw/timBX]
