SEP 18, 2015@20:00 WIB | 1,375 Views
Ini bukan pertama kalinya Johnny Depp bermain watak. Ini bukan film pertama Johnny Depp menjadi antagonis. Ini juga bukan film pertama Johnny Depp dihadapkan dengan kekuatan FBI. 2009 lalu, Johnny Depp berperan dan beradu akting dengan Christian Bale di Public Enemies. Kali ini di Black Mass, Johnny Deep menjadi bintang dan poros tunggal cerita film tersebut.
Black Mass berkisah mengenai kehidupan mafia Irlandia semenjana bernama Jimmy Whitey Bulger (Johnny Depp). Baru saja keluar dari Alcatraz, tidak membuat Jimmy kapok bertindak ilegal. Menjalankan bisnis pemerasan, peredaran narkoba, dan perjudian di Selatan Boston (Southie) dengan rekan-rekannya, Jimmy punya musuh besar dari mafia Italia bernama Anguilo.
Membenci para informan dan tidak segan-segan membunuh mereka walau terhitung teman dekat, Jimmy akhirnya menjalin persetujuan dengan FBI atas jalinan kerja sama dengan sahabat kecilnya John Connolly (Joel Edgerton). Tujuan kerjasama antara Jimmy dengan Jhon ini adalah untuk memberangus mafia Italia Angulio. Akan tetapi, Jimmy memanfaatkannya untuk memuluskan ambisinya menguasai bisnis gelap di daerah Southie.
Film ini termasuk film kelas festival dengan titik fokus untuk membangun karakter Jimmy dari mafia jalanan menjadi kekuatan menakutkan. Adegan berdarah, tembakan mematikan nyaris tanpa sensor, pembunuhan dengan tangan kosong secara sadis, menjadi suguhan. Selebihnya adalah pembagian dialog yang cukup seimbang dan merata ke setiap pemain, namun anehnya Johnny Deep tetap bersinar walau porsi dialog dan adegan telah dibagi cukup adil oleh sutradara maupun penulis skenario.
Bahkan melalui sorot mata, gesture tubuhnya yang mematung dalam kemarahan, tawanya yang sinis dan penuh ancaman, sosok Jimmy Whitey Bulger benar-benar hidup ketika diperankan Johnny Depp, nyaris tanpa cela. Tambahannya, karena sebagian besar peristiwa berlangsung sejak akhir 1970an sampai awal 1980an, warna, tone, setting, busana, properti dan nuansa film benar-benar sangat mendukung. Seolah-olah penonton menyaksikan sebuah rekaman dari zaman itu. [Lalu/timBX]