NOV 01, 2013@10:12 WIB | 1,582 Views
Belum lama frontman The Calling Alex Band menjadiberitautamadibulanAgustuskemarinkarenaiamenjadikorbanpenculikan, pemukulansertaperampokandidaerah Michigan setelahiamelakukankonser. Dan baru-baruini sang vokalisbersamaanggotabandnyamengajukantuntutankepengadilan.
Namun yang di ajukan bukanlah tuntutan tentang tindak kriminal yang dialami Alex, melainkan gugatan terhadap salah seorang mantan personil The Calling, Aaron Kamin yang menghilang selama bertahun-tahun dan tidak melanjutkan kontrak kerja yang mereka tanda tangani bersama sejak tahun 2005. Kamin yang menjadi gitaris band asal Amerika inidi ajukan kepengadilankarena telah menghilang dan segala bentuk apapun hak Kamin yang berhubungan dengan The Calling telah dicabut.
Berdasarkan gugatan, mengatakan bahwa kedua pihak sebelumnya membentuk grup band bernama Next Door namun tidak memiliki kelanjutan. Tapi keduanya tetap bekerja sama dan membuat lagu yang kemudian melakukan proses rekaman dibawah nama The Calling bersama RCA Records. Album yang bertajuk Camino Palmero ini cukup sukses dan berhasil menempati peringkat teratas di Adult Top 40 Charts selama 23 minggu.
Yang menjadi masalah, selama tur promo dan konser lain, Kamin tidak pernah ikut bermain dan posisinya digantikan dengan gitaris lain. "It was vitally important for the group to play live to promote Camino Palmero, but Defendant simply refused to support The Calling on tour," kata penggugat (The Calling).
Tapi meski demikian, kamin masih diajak bekerja untuk proses album kedua. Ternyata ini tak semakin membaik karena ternyata Kamin malah memprioritaskan karya-karya pada musisi lain. Lebih rinci lagi Kamin berjanji pada kelompok band bahwa ia akan ikut tur untuk album kedua nanti. Tapi di ambang perilisan album kedua, Kamin menyatakan tidak tertarik untuk bergabung dengan band tersebut.
Dan sekarang, ketika The Calling mencoba come-back dengan label rekaman baru, Kamin muncul ke publik dan mengatakan bahwa nantinya penggemar akan bingung saat ia muncul dikonser dan menemukan Line-up The Calling yang telah lama hilang. The Calling yang mendengar hal tersebut dan memberi komentarnya bahwa apa yang dikatakan Kamin tidak masuk akal karenaia tidak pernah bergabung dan tampil bersama band selama hampir satu dekade lalu ia datang dan membawa nama The Calling. David Swift sebagai juru bicara The Calling dalam gugatan tersebut mengatakan bahwa Kamin menggunakan merek dagang "Untuk memeras kesepakatan finansial."
Band ini pun meminta penyelesaian lewat pengadilan atas pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan oleh Kamin. Namun sebagai tergugat Kamin belum dapat di hubungi dan memberi klarifikasi lebih lanjut.[iam/timBX]