AUG 05, 2011@13:25 WIB | 786 Views
Legenda musik Paul McCartney mengatakan ia rupanya menjadi korban hacking dalam skandal hacking terbaru News of the World.
Saat tampil via satelit untuk mempromosikan tribute dokumenter yang akan datang (9/11) The Love We Make oleh Showtime, McCartney mengatakan kepada wartawan dari Television Critics Association bahwa ia akan membahas situasi dengan otoritas di akhir tur AS-nya saat ini.
"Rupanya, saya sudah dihack," kata McCartney. "Saya tidak tahu banyak tentang hal itu karena [polisi] tidak akan memberitahu siapa pun kecuali orang itu sendiri. Jadi, saya akan berbicara kepada mereka tentang itu. Saya pikir itu merupakan pelanggaran privasi yang mengerikan. Saya pikir itu telah berlangsung untuk waktu yang lama, dan saya pikir banyak orang yang kita kenal, tahu tentang hal itu."
McCartney menolak untuk berbicara lebih jauh tentang masalah ini sampai ia telah mendengar fakta-fakta dari polisi.
Sementara itu, film dokumenter McCartney, yang dipimpin oleh pembuat film terkenal Albert Maysles selama seminggu setelah serangan 11 September teroris di World Trade Center, diatur mengudara di Showtime pada Sabtu 10 September mendatang. Film ini menawarkan pandangan intim McCartney karena ia mengatur konser yang diadakan di Madison Square Garden bersama David Bowie, Elton John, Billy Joel dan lain-lain.
"Ada ketakutan di udara," kata McCartney beberapa minggu saat ia di New York setelah serangan itu. "Saya belum pernah mengalami itu, terutama di New York, dan ini adalah dimana ide untuk membuat pertunjukan terjadi."
McCartney mengatakan konser akan membantu proses pemulihan. "Kau melihat emosi lepas melalui musik ... Saya beruntung berada di sebuah profesi di mana saya benar-benar dapat membantu menyembuhkan, membiarkan orang berhubungan dengan emosi mereka." [act/timBX]