FEB 13, 2014@13:50 WIB | 821 Views
Meski sekarang Rihanna telah meraih sukses besar, namun bukan berarti ia serta merta mengabaikan pengelolaan keuangannya. Rihanna mengungkap permasalahan finansial pernah dialaminya di tahun 2009 lalu mengakibatkan dirinya hampir berada dalam kebangkrutan. Ini terjadi karena akuntannya dianggap gagal mengurus keuangan Rihanna.
Bayangkan saja, dalam satu tahun Rihanna kehilangan sekitar $ 9 juta USD. Di awal tahun 2009, Rihanna memiliki kas sekitar $ 11 juta USD, tapi karena buruknya penanganan keuangan oleh akuntannya itu, hanya tersisa $ 2 juta USD di akhir tahun.
Akuntan ini juga dianggap gagal memberikan informasi keuangan yang akurat, dimana saat Rihanna melakukan tur "Girl on Earth" di tahun 2009, ia juga kehilangan uangnya. Sang akuntan juga tidak bertanggung jawab dengan begitu saja menyetujui permintaan Rihanna untuk membeli rumah senilai $ 7 juta USD.
Akibat kelalaian dalam mengurus keuangan penyanyi asal Barbados ini, perusahaan akuntan yang gagal mengurusnya itu pun digugat secara hukum oleh Rihanna di tahun 2012.
Saat ini Rihanna telah bangkit dari kegagalannya masa itu. Menurut perhitungan Forbes, di tahun 2013 kemarin saja ia berhasil mengumpulkan kekayaan sebanyak $ 43 juta USD. Total kekayaannya kini sekitar $ 85 juta USD.[iam/timBX]