OCT 07, 2014@08:00 WIB | 1,305 Views
Layanan CDMA milik PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. akhirnya resmi dihentikan akhir pekan lalu. Seperti sudah direncanakan sebelumnya, pelanggan Flexi pun akan bermigrasi ke layanan Telkomsel. Salah satu alasan ditutupnya lini usaha PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. ini, karena adanya penataan pita frekuensi radio 800 Mhz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler sesuai Peraturan Menkominfo nomor 30 tahun 2014.
Selain alasan tersebut, pelanggan Flexi juga tercatat mengalami penurunan drastis. Pelanggan layanan Flexi turun sebesar 11,3 juta pelanggan dalam satu tahun terakhir ini. Perusahaan pelat merah tersebut dinilai, sudah tidak bisa lagi dikembangkan, sebab ekosistem bisnisnya stagnan. Di tangan Telkomsel, layanan Flexi rencananya akan berubah nama menjadi As Flexi.
Memanfaatkan lisensi teknologi netral di 8500 Mhz, Telkomsel akan merubahnya menjadi layanan E-GSM atau extended global system for mobile. Untuk masalah nomor, Telkom Indonesia akan melakukan sedikit perubahan dan mencoba untuk mempertahankan lima nomor di belakang. Walau bermigrasi, layanan Flexi tidak akan di "anaktirikan". Janji Telkomsel nantinya bagi pelanggan Fleksi tetap memberikan penawaran-penawaran menarik untuk para pelanggan Flexi yang akan menjadi bagian dari kartu As.[Lalu/timBX]