DEC 18, 2014@16:09 WIB | 931 Views
Setelah minggu ini Xiaomi mengkonfirmasi pelarangan penjualan produk-produk mereka di India kini muncul lagi satu merek smartphone yang mendapat pencekalan yang sama. One Plus, produsen yang juga berasal dari China. OnePlus juga langsung mengkonfirmasi kabar tentang pencekalan yang dialaminya tersebut.
"Sesuai dengan keputusan yang disahkan oleh Pengadilan Tinggi Delhi, kita tidak akan lagi memproduksi OnePlus Satu dengan CyanogenMod untuk dijual di India," statement perusahaan seperti yang dilansir dari TechCrunch.
Adapun mengapa One Plus mengalami pencekalan, ini cukup berbeda dengan apa yang dialami oleh Xiaomi. One Plus diajukan ke hukum oleh perusahaan asal India yaitu Micromax, yang mengklaim bahwa OS Android Cyanogen Mod yang terpasang pada One Plus One merupakan pengembangan antara Micromax, Cynogen dan OnePlus. Meski dikerjakan secara cooperative, namun Micromax merasa lebih berhak memiliki lisensi dari OS hasil pengembangan tersebut karena mereka lebih banyak menggelontorkan dana selama pengembangan. Micromax sendiri berencana menanamkan modder Cyanogen tersebut untuk smartphone terbaru mereka, yaitu Micromax Yu.
Sementara Micromax juga memiliki tanggapan sendiri tentang hal ini. "Micromax mengeluarkan biaya besar untuk penciptaan eksklusivitas merek, untuk menyediakan kepada pelanggan India ponsel dengan sistem operasi Cyanogen. Itu akan menyakitkan dan merugikan jika terdakwa (OnePlus) diijinkan untuk melanjutkan tindakan ilegal mereka melanggar perjanjian antara Micromax dan Cyanogen," statement perusahaan kepada media.[iam/timBX]