JUL 10, 2015@16:00 WIB | 980 Views
Google Glass sudah tiada, dan nampaknya penerusnya akan segera menyusul karena minggu ini rumor tersebut kini sedang ramai dibicarakan. Penerus Google Glass sejatinya akan meneruskan apa yang telah dikembangkan Google Glass hingga pada titik ia berhenti. Dengan nomor model GG1, Google Glass jilid 2 ini akan membawa label EE alias Enterprise Edition.
Salah satu perubahan yang akan disematkan pada Google Glass terbaru ini adalah penggunaan prisma berukuran lebih besar yang diharapkan dapat mengurangi beban mata secara keseluruhan. Prima berukuran lebih besar akan memungkinkan pengguna untuk melihat langsung ke atas, di mana biasanya pengguna harus melihat ke arah kanan-atas yang membuat mata lelah.
Menurut tim beberapa orang yang sudha menggunalan Google Glass cukup lama, layar pada Google Glass terbaru ini juga meningkat, namun memang belum ada data yang menyebutkan peningkatan yang terjadi entah di resolusi atau hal lainnya.
Chipset Intel Atom juga disinyalir menjadi mesin penggerak Google Glass Enterprise Edition ini yang diyakini lebih cepat dari prosesor Android Wear manapun. Tidak hanya itu Kacamata pintar ini juga akan didukung oleh koneksi Wi-Fi 2.5GHz dan 5GHz, juga baterai berkapasitas lebih besar, namun tampaknya tetap tidak dapat bertahan hingga sehari penuh tanpa pengisian daya. [leo/timBX]