NOV 25, 2014@15:50 WIB | 1,069 Views
Dunia teknologi kini sedang bekerja keras untuk memahami lebih jauh lagi tentang malware mata-mata tercanggih yang pernah diciptakan, Regin. Seperti yang dilaporkan oleh Symantec sehari yang lalu, malware ini telah menginfeksi komputer-komputer instansi pemerintah dan swasta di lebih dari 18 negara sejak 2008 lalu. Kaspersky Labs, perusahaan keamanan komputer asal Rusia pun mengungkap lebih jauh lagi informasi mengenai malware tersebut.
Kasperky sendiri mengaku jika mereka telah melacak malware tersebut selama dua tahun ini. Serangan malware ini kelihatannya memang diniatkan untuk menyerang ISP dan perusahaan telekomunikasi tertentu. Kaspersky mengklasifikasikan beberapa jenis serangan Regin tersebut yaitu, Agen Pemerintahan, Institusi Keuangan dan individu yang menggunakan komputer untuk meneliti permasalahan matematika dan kriptologi.
Kaspersky juga mengidentifikasi beberapa negara baru yang kini masuk daftar target serangan baru dari malware ini. Beberapa negara yang disebut Kaspersky masuk dalam target serangan berikutnya ialah, Kiribati Fiji, Syria, Malaysia dan Indonesia. Serangan malware ini dikenal sangat merugikan. Kasus paling parah ditengarai langsung menyerang kantor kepresidenan sebuah negara, sebuah bank dan institusi penelitian. Sayang Kaspersky tidak menyebutkan negara mana yang diserang Regin secara diam-diam itu.
Pertanyaan terbesar dari kasus malware Regin ialah, bagaimana cara malware ini disebar luaskan? Symantec dan jurnalis-jurnalis teknologi dari media kenamaan hanya bisa berhipotesis seputar cara penyebaran malware ini. Harapan kita semua hanyalah, semakin bertambahnya informasi baru setiap hari mengenai kasus ini secepatnya, sebanyak orang-orang yang mulai menaruh perhatian pada fenomena baru ini.[Lalu/timBX]