OCT 09, 2014@12:00 WIB | 1,709 Views
Kaspersky Lab, kembali mengumumkan produk terbaru home user mereka yaitu Kaspersky Antivirus 2015 dan Kaspersky Internet Security 2015 di peluncurannya yang diadakn di Blitz Megaplex, Pacific Place Mall Jakarta. Peluncuran ini dihadiri oleh Jesmond Chang Corporate Communications Divisions Kaspersky Lab SEA, Dony Koesmandarin, Bussines Development Manager in Indonesia, dan Telly Ten Direktur utama PT Nusantara Utama Teknologi.
Kemajuan teknologi yang terus berkembang tentunya menimbulkan semakin banyak celah keamanan yang harus dijaga. Kaspersky menambah fitur-fitur baru pad teknologi perlindungan yang meningkat lebih baik dari produk sebelumnya. Kaspersky Antivirus 2015 dan Kaspersky Internet Security 2015 memberikan perlindungan keamanan privasi dan identitas data personal, keuangan, dan ancaman internet negatif untuk pengguna di bawah umur.
"Aksesibilitas Internet telah membuat masyarakat Indonesia lebih Internet-Savvy daripada rekan-rekan regional mereka. Tidak heran hampir semua orang dapat online dengan Wi-Fi hotspot yang mudah diakases oleh publik. Sayangnya ini juga membuat mereka rentan terhadap ancaman cyber, terutama yang menggunakan Wi-fi hotspot yang terbuka bagi publik," ujar Jimmy Fong, Channel Saes Director of Kaspersky Lab Asia Tenggara.
Untuk itu Kaspersky telah mempersiapkan perlindungan ganda lewat celah manapun yang bisa diakses oleh para Cyber-crime. Mulai dari kunci berinovasi untuk keamanan pengguna saat bertransaksi secara online, perlindungan Web-cam hacking, pengamatan malware pada file-file yang tak terduga, hingga notifikasi ancaman koneksi Wi-fi.
Dony Koesmandarin menjawab pertanyaan mengnai keraguan pengguna akan perlindungan Kaspersky menangani virus dan ancaman malware lokal. Kaspersky di nilai hanya baik untuk perlindungan dari serangan virus-virus dan malware global. "Apakah saat ini Kaspersky kurang baik untuk virus lokal, saya rasa tidak karena Kaspersky punya aplikasi yang canggih yang bisa medeteksi program-program yang mengancam," ujarnya. "Proteksi adalah mutlak, jangan sampai kena dulu baru cari," lanjut Dony Koesmandarin.[iam/timBX]