OCT 01, 2015@20:00 WIB | 1,177 Views
Pixel C, tablet hibrida inilah tablet terbaru asli besutan Google yang memiliki spesifikasi dan tampilan menarik. Berlapis anodized alumunium, tablet ini tampil menonjol di atas Nexus 5X, Nexus 6P, dan Chromecast terbaru yang diungkap pada ajang Nexus hardware di san Francisco dua hari lalu. Namun bagaimana sesungguhnya "rasa" dari saingan Microsoft Surface ini?
Pertama, aktifitas lepas-pasang keyboard Pixel C ini menggunakan mekanisme magnetik, di mana tidak terasa kokoh layaknya notebook, kemungkinan memang karena papan ketik ini hanyalah aksesori tambahan saja, seperti Smart Keyboard pada Apple iPad Pro Terbaru.
Senjata perdana Google untuk masuk ke pasar "two in one" ini langsung mendapat tantangan dari tablet Microsoft Surface, namun bila Anda sudah pernah mencoba Microsoft Surface pasti Anda merasa bahwa Surface lebih solid karena papan ketik tambahannya tidak hanya menempel tapi lebih menancap, terasa lebih mendekati pengalaman notebook, bahkan ia dilengkapi dengan mouse pad.
Terlebih lagi, Surface berjalan dengan platform Windows sehingga fungsi penggunaannya dapat lebih luas tak seperti Pixel C yang berbasis Android. Pixel C tampak seperti kelinci percobaan Google untuk menguji pasar tablet hibrida, memang tidak ada salahnya mengingat Google memang membutuhkan percobaan-percobaan seperti ini untuk lebih mengembangkan sayap produknya.
Walaupun sambungan dengan papan ketik tidak terasa solid, lain halnya dengan build quality dari perangkat ini. Pixel C terasa kokoh dan solid, walau hadir dengan layar seluas 10,2", tak seperti tablet Android kebanyakan. Keyboard-nya cukup nyaman untuk digunakan dan layout tombol mirip dengan Chromebook Pixel. Tablet ini juga dilengkapi dengan speaker stereo dan mikrofon yang dapat digunakan untuk fitur perintah suara.
Pixel C dibekali dengan prosesor berinti delapan Nvidia Tegra X1, dilengkapi RAM 3GB. Walaupun ia tidak memiliki slot memori tambahan, namun Pixel C dilengkapi dengan port USB Type C dengan segala keunggulannya. Pixel C dibanderol muali harga $499 atau sekitar Rp 7,3 juta, sedangkan untuk aksesori papan ketik dijual terpisah dengan harga $145 atau sekitar Rp 2.1 juta. Tertarik? [leo/timBX]