DEC 12, 2014@16:00 WIB | 946 Views
Sepak terjang Xiaomi untuk menguasai pasar smartphone Asia akhirnya mengalami hambatan. Saat ini perusaahan yang dipimpin oleh Hugo Barra tersebut baru saja mendapat pencekalan untuk pemasaran di India. Pasalnya, Xiaomi dianggap telah melanggar hak paten Ericsson di India.
Hal tersebut diklarifikasi langsung oleh Hugo Barra melalui postingan Google +. Disana ia menulis, "Kami telah dipaksa untuk menghentikan penjualan di India sampai pemberitahuan lebih lanjut karena perintah yang disahkan oleh Pengadilan Tinggi Delhi. Sebagai perusahaan taat hukum, kami sedang menyelidiki masalah ini dengan hati-hati dan menilai pilihan hukum... Yakinlah bahwa kami melakukan semua yang kami bisa untuk kembalikan situasi.
India adalah salah satu negara yang menjadi target pasar utama dari Xiaomi. Bahkan India adalah negara pertama yang disambangi oelh Xiaomi setelah berhasil menjadi produsen smartphone no 1 di negara asalnya.
Di India, Xiaomi berhasil menjual 100 ribu perangkat perminggunya. Kemungkinan ini menimbulkan kesenjangan bagi produsen lain. Sebenarnya Ericsson telah memperingkatkan Xiaomi sebelum brand tersebut hadir di India. Xiaomi bersedia melakukan diskusi dengan Ericsson secara intim untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.[iam/timBX]