MAY 03, 2015@08:00 WIB | 771 Views
Sepanjang tahun 2014 lalu, Trend Micro mencatat beragam aksi serangan siber atau advanced persistent threats (APTs) terjadi semakin intensif. Pembobolan data yang bersifat penting dan rahasia serta pencurian hasil kekayaan intelektual masih marak dijumpai dan masih menjadi ancaman yang serius.
Aplikasi, program, OS, dan setup, bahkan yang telah dilengkapi dengan tingkat keamanan yang tinggi sekalipun diserang dengan efektif. Dari hasil observasi diketahui bahwa open source/tools yang disematkan secara cuma-cuma pada perangkat telah dijadikan sebagai sarana yang efektif bagi para penjahat siber dalam menciptakan teknik-teknik serangan APTs yang kian canggih.
Ini berarti, dari hasil observasi Trend Micro, smartphone dengan platform open source menjadi sasaran empuk serangan siber belakangan ini. Tercatat juga bahwa lembaga-lembaga pemerintahan masih menjadi target utama dari aksi serangan yang dilancarkan para penjahat cyber.
Selain itu, Trend Micro juga melihat munculnya peningkatan aksi serangan yang menyasar perusahaan-perusahaan hardware/software, manufaktur perangkat elektronik untuk konsumer, serta layanan kesehatan.[Lalu/timBX]