JUN 25, 2014@10:00 WIB | 1,070 Views
Teknologi jaringan 4G LTE kini kian berkembang dan telah menjadi standard baru dalam dunia telekomunikasi. Nokia yang kini fokus pada solusi jaringan melihat hal ini sebagai potensi yang baik guna mengembangkan bisnis Network & Solutions mereka. Di Indonesia sendiri beberapa operator jaringan telah bersiap menggunakan teknologi 4G LTE meninggalkan 2G ataupun 3G, diperkirakan mulai tahun depan.
Trafik data yang kian meningkat dari hari ke hari, terutama setelah penggunaan smartphone kian marak, penggunaan teknlogi 4G LTE saja nantinya dinilai masih kurang maksimal dalam proses pengiriman data. Pertumbuhan lalu lintas terus, yang membutuhkan kapasitas jaringan baru, dan pola lalu lintas semakin tak terduga. Pada saat yang sama, kapasitas untuk memberikan kualitas jaringan tercepat akan menaikkan pendapatan. Telco Cloud memiliki potensi untuk membantu operator mengatasi semua peluang tersebut.
Teknologi ini menggunakan cloud untuk mengingkatkan efisiensi dari penerimaan dan pengiriman data. Operator selular akan mendapat banyak kuntungan selain daripada menghemat biaya, manajemen lonjakan data yang tidak terduga bisa diatasi dengan baik. Saat ini Telco Cloud telah diterapkan diberbagai negara seperti Rusia dan Jepang.
Setidaknya saat ini Nokia telah mengantongi 3 operator telekomunikasi di Indonesia sebagai mitra untuk melakukan penerapan teknologi tersebut. Diantaranya Telkomsel, Hutchison(3) dan juga operator berbasis jaringan CDMA, Smartfren yang rencananya mulai tahun depan akan menggunakan jaringan 4G LTE.
Jaringan 4G LTE yang menjadi standar baru komunikasi jaringan wireless dan mobile seluler memiliki kecepatan hingga tiga kali lipat dari teknologi sebelumnysa yaitu 3G. Teknologi ini menawarkan kecepatan download hingga 300 Mbps dan upload hingga 75Mbps.[iam/timBX]