MAR 13, 2014@17:14 WIB | 1,609 Views
Dalam acara press release yang diadakan di Oakwood Premier Cozmo hari ini (kamis 13 Maret 2014), Opera Software memperkenalkan 5 produk internetnya yakni Opera Web Pass, Opera Max,Opera Mini 8, Opera browser for Android, dan Opera browser versi 20.
Seluruh produk ini diklaim dapat meningkatkan kecepatan pengguna dalam menjelajah dunia maya sekaligus menghemat konsumsi data. Melalui perwakilannya, Peko Wan, selaku Senior Communication Manager Opera Software Asia Pasifik, menjelaskan bahwa aplikasi browser dan internet ini akan menjawab keluhan internet lambat di Indonesia.
Guna merambah seluruh pengguna internet di Tanah Air. Opera Software menyediakan masing-masing aplikasi peramban khusus untuk hampir semua perangkat, Opera for Android untuk pengguna Android, Opera browser 20 untuk penggguna komputer desktop Mac maupun Windows, dan Opera Mini 8 untuk pengguna perangkat ponsel Java dan BlackBerry.
Dalam pengembangannya Opera telah sukses menggandeng Operator lokal Telkomsel untuk layanan Opera Web Pass. Layananan ini menawarkan fasilitas mobile internet yang lebih mudah bagi penggunanya dengan internet berbasis waktu, sehingga penggunan dapat menjelajah internet tanpa gangguan kuota data.
Di samping menggandeng operator lokal, Opera juga bekerjasama dengan dua vendor ponsel lokal Mito dan Evercoss untuk menyertakan browser Opera Mini dalam ponsel produknya Evercoss A7T, A12, dan Mito Fantasy Pocket.
Selain aplikasi browser, Opera sofware juga meluncurkan aplikasi lepas Opera Max yang berguna untuk lebih meningkatkan kenyamanan penggunanya dalam berseluncur internet. Aplikasi ini bekerja dengan teknologi kompresi yang bekerja mengatur ulang data penggunanya lewat server kompresi Opera sehingga pengguna Opera tidak hanya dapat merasakan peningkatan kecepatan internet, tapi juga perhematan pemakaian data.
Sayangnya aplikasi Opera Max sementara baru tersedia untuk pasaran Amerika Serikat dan Eropa saja, namun Peco berjanji bahwa nantinya aplikasi ini akan tersedia untuk pasar Asia termasuk Indonesia. ."aplikasi ini masih dalam tahap percobaan di Amerika dan Eropa mengingat pengguna internetnya yang banyak, namun bila project ini berhasil maka aplikasi ini juga akan tersedia untuk pasar Asia", pungkasnya.[leo/timBX]